More

    Pramuka Indonesia Ikuti Jambore Australia 2016

    ABC AUSTRALIA NETWORK
    L.Sastra Wijaya

    Anggota pramuka dari Indonesia hendak tampil dengan kode semaphore di Jambore Nasional Australia. (Foto: Deden Syefrudin)
    Anggota pramuka dari Indonesia hendak tampil dengan kode semaphore di Jambore Nasional Australia. (Foto: Deden Syefrudin)

    Sebanyak 34 anggota pramuka Indonesia didampingi enam pemimpin saat ini sedang mengikuti Jambore Nasional Australia yang diselenggarakan di Cataract Scout Park di negara bagian New South Wales, sekitar 120 km dari Sydney.

    Mereka mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan sejak 3 Januari lalu dan akan berakhir 13 Januari.

    - Advertisement -

    Para anggota pramuka Indonesia ini berasal dari SMP Al Azhar di Jakarta dimana mereka mengikuti berbagai kegiatan yang anggota pramuka yang berusia antara 12-14 tahun.

    “Ini adalah untuk ketiga kalinya Indonesia ikut ambil bagian dalam kegiatan jambore nasional pramuka di Australia,” kata Rosdiana salah seorang pendamping tim Indonesia kepada wartawan ABC Australia Plus L. Sastra Wijaya hari Senin (11/01/2016).

    “Pramuka Indonesia ikut di tahun 2010, 2013 dan sekarang ini. Jambore nasional Australia ini diselenggarakan dua tahun sekali.

    Kegiatan jambore nasional Australia ini pada dasarnya adalah kegiatan yang diperuntukkan bagi para pandu dari Australia namun negara-negara lain bisa mengirimkan anggota mereka untuk ikut. Tahun ini ada 14 negara yang ikut termasuk dari Indonesia.

    Menurut Rosdiana, dalam pembukaan Jambore 3 Januari, Gubernur negara bagian New South Wales David Hurley secara khusus mengucapkan selamat datang kepada tim dari Indonesia.

    “Beliau mengatakan dalam bahasa Indonesia “Selamat Datang. Semoga anda senang bersama kami.” kata Rosdiana.

    Dalam kegiatan jambore Australia 2016 ini diikuti oleh sekitar 11 ribu pandu dari semua negara bagian.

    Menurut salah seorang pendamping lokal Rosita Van LooyMcCann, para pramuka dari Indonesia sudah mendapatkan beberapa penghargaan dalam kegiatan mereka sejauh ini.

    “Di depan tenda mereka sudah ada empat penghargaan, yaitu untuk kebersihan, keamanan, ketrampilan dan juga komunitas.” kata Rosita. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here