ABC AUSTRALIA NETWORK
Hannah Walmsleydan Philip Clark
Bepergian ke luar negeri kini akan menjadi lebih mudah bagi orang-orang dengan keterbatasan gerak, gangguan penglihatan atau pendengaran yang saat ini sulit untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Seorang wanita asal Kota Canberra, Yasmine Gray mengembangkan situs baru yang bertujuan membantu orang yang memiliki keterbatasan dalam bergerak untuk merencanakan liburan mereka.
Menjadi sebagai penyandang multiple sclerosis selama 20 tahun membuat Gray paham sekali tantangan utama yang dihadapi orang dengan keterbatasan gerak ketika melakukan perjalanan.
“Melakukan perjalanan dan melihat hal-hal atau tempat-tempat baru tidaklah mudah bagi orang yang memiliki keterbatasan gerak,” katanya.
“Saya tidak dapat memutuskan untuk pergi ketempat baru dan melakukannya, tapi saya bisa melakukannya jika infrastrukturnya tersedia dan jika saja Saya tahu mengenai lokasi tersebut,”
Gray mengatakan banyak orang yang memiliki keterbatasan gerak tidak memiliki peralatan yang dapat membantunya melancong ke banyak tempat.
“Bahkan jika mereka melakukannya, kebanyakan tidak bisa membawa skuter khusus mereka ke tempat-tempat tujuan wisata yang indah,” katanya.
“Tak ubahnya seperti berjudi, ketika kita menyerahkan peralatan yang membantu kita bergerak yang harganya sangat mahal pada maskapai,”
“Saya sempat mengklaim minta diganti beberapa bagian dari peralatan gerak saya pada maskapaia penerbangan selama bertahun-tahun.”
Sementara banyak pusat perbelanjaan dan museum di Australia memiliki mobilitas skuter yang bisa dipinjamkan atau disewa, tapi Gray mengatakan banyak orang tidak menyadari.
“Masalah terbesar adalah tidak mengetahui apakah peralatan semacam ini dapat diakses di tempat tertentu atau tidak, dan juga tidak tahu bagaimana untuk mengaksesnya atau keterbatasan apa yang mungkin dikenakan pada penggunaannya,” katanya.
Gray mengatakan ia sering kali memilih unuuk tidak pergi ke suatu acara, karena khawatir akan sangat sulit baginya untuk memiliki akses.
“Sangat mudah untuk menjadi begitu berkecil hati dan orang sering memilih untuk tinggal di rumah,” katanya.
“Kekecewaan atau rasa frustrasi karena tidak mampu melakukan sesuatu dapat membuat pengalaman baru yang menyenangkan. Dan sering kali saya memilih untuk tidak repot-repot pergi dan saya merasa bersalah karena keputusan itu.”
Gray berharap situs baru yang dikembangkannya dapat membantu orang yang memiliki keterbatasan gerak mendapatkan informasi yang mereka perlukan untuk menjelajah tempat-tempat baru.
Tempat-tempat pribadi dan bisnis diminta untuk memasukan detail tempat mereka ke situs ini untuk menyediakan informas mengenai tawaran mereka bagi mereka yang memiliki keterbatasan.
“Para penderita gangguan pendengaran ingin tahu apakah museum dan bioskop memiliki alat bantu pendengaran atau terjemahan,” katanya.
“Sedangkan bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan mereka perlu tahu apakah mereka memiliki fasilitas berbasis huruf braile atau pedoman wisata yang diaktifkan dengan suara?
“Ini mengenai bagaimana mengetahui apa yang ada disisi yang lain dan juga bagaimana cara mengangkut diri mereka sendiri,”
Dengan berbagi informasi yang spesifik bagi mereka yang memiliki keterbatasan, para pengunjung situs ini dapat juga memberikan saran untuk yang lain.
“Di situs tersebut Anda bisa menominasikan daftar tempat-tempat didekat Anda atau dekat dari kota Anda atau berdasarkan pengalaman melancong Anda,” katanya.
“Kami akan juga meminta pengunjung untuk membuat tinjauan atas daftar tersebut,” tambahnya. []