ABC AUSTRALIA NETWORK
Sekolah Islam di Perth, Melbourne dan Brisbane akan tetap mendapatkan pendanaan publik setelah evaluasi yang dilakukan Pemerintah Federal menunjukan hasil positif.
Menteri Pendidikan dan Pelatihan Federal, Simon Birmingham meluncurkan hasil kajian terhadap 6 sekolah yang berafiliasi dengan Dewan Federasi Islam Australia (AFIC) diseluruh Australia yang diselenggarakan sejak Mei tahun lalu.
Di Bulan November, Departemen Pendidikan dan Pelatihan federal mengumumkan mereka akan menghentikan pendanaan pemerintah untuk Sekolah Islam Malek Fahd di New South Wales dan Sekolah Islam Canberra.
Namun Senator Birmingham mengumumkan Langford Islamic College di Perth, Islamic College of Melbourne dan Islamic College of Brisbane telah melakukan perubahan “substantial” untuk memastikan sekolah mereka memiliki independensi yang semestinya, telah mengubah ketentuan dasar di sekolah mereka dan mengimplementasikan rencana perbaikan dan mengubah perubahan yang sarankan oleh Pemerintah Federal.
“Kami menuntut standar akuntabilitas yang tinggi dalam hal penggunaan dana pajak masyarakat yang digulirkan kepada sekolah-sekolah swasta,’ katanya.
“Ketiga sekolah ini telah menunjukan kemauan untuk bekerjasama, keinginan untuk mereformasi struktur organisasi mereka, dan menjamin sekolah mereka independen dan memiliki akuntabilitas yang baik mengenai penggunaan dana ajak ribuan dolar yang mereka terima,” kata Senator Birmingham.
Perubahan ini meliputi mereka yang ditunjuk menjadi dewan sekolah, dan bagaimana struktur pengaturan keuangan mereka.
Senator Birmingham mengatakan pendanaan publik untuk sekolah-sekolah di Canberra telah dipotong sejak kajian ini dilakukan. Sementara dana publik senilai $19 juta dolar dari Pemerintah Federal yang diberikan ke sekolah Malek Fahd di Sydney telah ditarik kembali dan dibatalkan sejak pekan lalu.
Sekolah Malek Fahd yang terletak di Tenggara Sydney merupakan sekolah Islam terbesar di Australia dengan populasi murid mencapai lebih dari 2000 siswa.
“Kita melihat ketiga sekolah Islam ini telah menunjukan itikad baik mereka dalam negosiasi yang dilakukan dalam menyikapi keprihatinan pemerintah Federal. Sayangnya dua sekolah Islam yang lain tidak, jadi kami terpaksa mengambil tindakan yang sulit dan tegas dengan memutuskan menarik pendanaan yang telah kami berikan sekaligus mengakhirinya yang berlaku efektif Jumat lalu,” katanya.
Perguruan Tinggi Malek Fahd di Perth dan Melbourne menerima dana dari Pemerintah Federal sebesar $5 juta per tahun, sedangkan Sekolah di Brisbane menerima sekitar $7 juta.
“Ini merupakan jumlah uang yang signifikan,” kata Senator Birmingham.
“[Ada] pengaturan tertentu yang dilakukan oleh sekolah yang memungkinkan entitas eksternal lain bisa menghasilkan pendapatan dari struktur pinjaman atau struktur keuangan lainnya yang dilakukan oleh sekolah tersebut.
“Itu adalah praktek yang tidak dapat diterima sama sekali ketika ada entitas atau badan-badan eksternal lainnya bisa mendapat kewenangan diluar keputusan pemerintahan.”
Menurutnya afiliasi sekolah tersebut dengan AFIC berarti ada beberapa pendanaan yang memprihatinkan yang tidak digunakan sepenuhnya untuk menunjang kesejahteraan para siswa, dan struktur organisasi mereka tidak mandiri alias dipengaruhi oleh orang atau lembaga lain di luar sekolah.
Dia menekankan praktek ketidakpatuhan ini justru banyak berkaitan dengan pengelolaan keuangan ketimbang masalah kurikulum.
Menteri Pendidikan Federal mengatakan sekolah-sekolah itu diwajibkan membuat laporan setiap 3 bulan sekali selama satu tahun mendatang.
“Harapan kami semua sekolah akan menerima dapat menerima pendanaan kembali dari masyarakat, mereka juga bisa mengoperasikan sekolah yang bebas dari pengaruh pihak lain di luar sekolah dan anggaran yang kami berikan bisa digunakan sepenuhnya untuk pendidikan bermanfaat bagi komunitas di sekolah tersebut.”
Senator Birmingham mengatakan keputusan terkait nasib sekolah Islam di South Australia akan dberikan secepat mungkin. []
