More

    Sopir Omprengan dan Ridwan Kamil Berdamai

    Taufik Hidayat dan Ridwan Kamil menandatangani kesepakatan damai di Bandung, Selasa, (19/04/2016). Foto : Fauzan
    Taufik Hidayat dan Ridwan Kamil menandatangani kesepakatan damai di Bandung, Selasa, (19/04/2016). Foto : Fauzan

    BANDUNG, KabarKampus – Taufik Hidayat, sopir omprengan yang pernah mengadukan Ridwan Kamil, Walikota Bandung ke Polda Jawa Barat terkait kasus penganiayaan, akhirnya berdamai dengan orang nomor satu di Kota Bandung tersebut. Kesepakatan damai ini digelar di Roemah Enak-enak, Jalan Cihapit No. 33 kota Bandung, Selasa, (19/03/2016)

    Sebelumnya Taufik Hidayat melaporkan Ridwan Kamil karena merasa dianiaya oleh Ridwan Kamil tepat sebulan lalu pada hari sabtu, (19/03/2016). Ketika itu Taufik mengaku tengah menunggu penumpang di Alun-alun Kota Bandung.

    Menurut I Made Agus Rediyudana, SH, kuasa hukum Taufik Hidayat mengatakan, pada hari ini mereka sudah sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan terkait laporan Taufik Hidayat. Hal ini karena kedua belah pihak sudah menyadari adanya miskomunikasi antara pemimpin rakyat dan rakyatnya.

    - Advertisement -

    “Jadi dengan niat tulus dari klien kami Taufik Hidayat, miskomunikasi ini segera diselesaikan. Niat baik beliau tanpa ada pemaksaan dari pihak manapun, kemudian unsur politik dari manapun,” kata I Made.

    I Made mengatakan, klien mereka juga tidak mendapat keuntungan apapun dalam bentuk materi maupun non materi. Kesepakatan damai ini tidak ada muatan apapun.

    “Menurut beliau yang dicari adalah kebenaran bukan kemenangan,” ungka I Made.

    Sementara itu di lokasi yang sama Ridwan Kamil mengatakan, kesepakatan damai ini diinisiasi oleh para penasehat hukum. Ini untuk menunjukkan masalah-masalah di Bandung bisa diselesaikan dengan cara-cara komunikasi.

    “Dinamika membangun kota ini banyak sekali. Dinamika di lapangan apalagi. Kemudian terjadi mispersepsi, satu pihak menganggp A dan satu pihak menggap B. Hikmahnya diperbanyak saja meluruskan persepsi itu, sehingga satu pihak menggap A dan satu pihak menganggap B,” kata Ridwan Kamil.

    Ridwan Kamil mengatakan, menyambut baik dengan kesepakatan damai ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung terus pembangunan kota Bandung yang tujuannya membuat Bandung menjadi juara. Dimulai dari menjaga ketertiban, kenyamanan dan keamanan.

    “Jika dalam proses membangun ini ada dinamika, kita selesaikan dengan cara-cara komunikasi. Bisa komunikasi langsung dan tidak langsung, seperti hari ini. Baik buruknya sesuatu tetap dijalani dengan komunikasi. Semoga tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan karena mispersepsi seperti ini,” jelas Ridwan Kamil.

    Selanjutnya pertemuan antara kedua belah pihak ini diakhiri dengan penandatangan kesepakatan damai.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here