More

    Jangan Biarin Lirikanmu Lepas dari Prodi Kedokteran Hewan

    IMAN HERDI

    BANDUNG, KabarKampus – Tertantang menjadi dokter hewan? Tahun ini Universitas Padjdjaran (Unpad) membuka program studi (Prodi) baru kedokteran hewan. Prodi ini meneriman mahasiswa baru lewat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ini.

    Daya tampung Prodi Kedokteran Hewan Unpad sebanyak 50 mahasiswa. Berbeda dengan kedokteran hewan di kampus lain dimana prodi kedokteran hewan berada di bawah Fakultas Pertanian, Prodi Kedokteran Hewan Unpad di bawah Fakultas Kedokteran.

    - Advertisement -

    Tri Hanggono Achmad, Rektor Unpad, menjelaskan secara keilmuan kedokteran hewan dan kedokteran manusia memiliki banyak persamaan, begitu juga peralatan medis maupun laboratorium.

    Sedangkan untuk pengajar, Unpad memiliki dokter-dokter hewan di Fakultas Pertanian yang jumlahnya cukup untuk mengajar di Prodi Kedokteran Hewan. Selain itu beberapa dokter manusia juga turut disiapkan.

    Pembukaan Prodi Kedokteran Hewan berdasarkan permintaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan dasar bahwa Jabar masih kekurangan dokter hewan. Sementara lalulintas hewan di Jabar sangat tinggi.

    Saat ini penduduk Jabar sekitar 46 juta jiwa, namun baru memiliki satu kedokteran hewan di IPB.

    “Setiap Idul Adha pemeriksaan hewan sangat repot. Baru meriksa kesehatan hewan yang akan jadi hewan kurban saja, apalagi kalau periksa hewan secara keseluruhan,” kata Tri Hanggono Achmad, baru-baru ini di Bandung.

    Belum lagi menghadapi sebaran penyakit dari hewan kepada manusia maupun sebaliknya (zoonosis). Dengan kondisi tersebut diperlukan tenaga kesehatan yang mampu mengangani kesehatan hewan ternak, hewan peliharaan dan hewan lainnya.

    Dengan kata lain, sambung dia, saat ini kebutuhan dokter hewan khususnya di Jabar masih sangat besar. “Itu kebutuhan mendasar,” tandasnya. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here