More

    Dirancang Perusahaan Australia, Terminal Baru Soekarno-Hatta Saingi Singapura

    AUSTRALIA PLUS

    Upaya Jakarta menyaingi Singapura dan Kuala Lumpur sebagai pusat transportasi mulai terlihat melalui pembangunan terminal baru yang luas di Bandara Soekarno-Hatta. Terminal 3 Ultimate yang didesain perusahaan arsitek Australia Woodhead, akan mulai beroperasi dalam beberapa hari mendatang.

    14 06 2016 terminal 3 ultimate_bandara soekarnohattaKetika beroperasi penuh mulai tahun depan, penumpang Australia yang transit melalui Asia akan memiliki lebih banyak pilihan penerbangan lanjutan.

    - Advertisement -

    Rencananya terminal baru ini akan menampung 25 juta penumpang internasional per tahun, melayani 70 tujuan penerbangan, jauh lebih banyak daripada 30 tujuan saat ini.

    Bila hal itu terwujud, Bandara Soekarno-Hatta akan memiliki kapasitas penumpang internasional sama dengan bandara internasional Kuala Lumpur.

    “Kami merencanakannya sebagai pusat transportasi seperi Singapura dan Kuala Lumpur,” kata Ituk Herarindri, direktur fasilitas Angkasa Pura II, yang mengoperasikan Bandara Soekarno-Hatta.

    “Kami mengalami over kapasitas, makanya kami membangun Terminal 3 Ultimate,” jelasnya.

    Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan menjadi maskapai pertama yang menggunakan Terminal 3 Ultimate, namun mulai awal tahun depan, seluruh penerbangan internasional akan menggunakan terminal ini.

    ABC mendapat kesempatan pertama melihat bangunan baru beberapa hari menjelang dibuka secara resmi – para pekerja tampak sibuk memasang layar dan mengecek fasilitas penanganan bagasi di ruang check-in, yang panjangnya lebih dari 1 km.

    Hal berbeda tampak pada lantai kedatangan, yang masih disibukkan dengan pekerjaan konstruksi.

    Hanya beberapa meter dari para pekerja yang mengelap kaca di pintu masuk bandara, tampak ekskavator sedang menggali tanah. Sebagian dari bangunan baru ini belum akan rampung hingga setidaknya enam bulan mendatang.

    Duta anti rokok di Bandara Soekarno Hatta Risma Marshalindra.  ABC News: Adam Harvey
    Duta anti rokok di Bandara Soekarno Hatta Risma Marshalindra. ABC News: Adam Harvey

    Ada Duta ‘no-smoking’
    Salah satu yang akan memiliki tugas paling berat di bandara baru ini, dan mungkin pekerjaan paling berat di seluruh negeri, adalah Risma Marshalindra. Dia merupakan duta no-smoking di bandara itu.

    “Sangat sulit – ini merupakan kebiasaan orang Indonesia. Tugas saya adalah mengantar para pelanggar ke area merokok,” jelasnya.

    Soekarno-Hatta merupakan bandara paling sibuk di Asia Tenggara dengan 40 juta penumpang domestik berbagai tujuan di Indonesia.

    Bandara ini dikenal sesak dan sering delay – namun terminal baru, landasan pacu ketiga yang akan rampung 2019, dan kemungkinan besar perbaikan terminal domestik seharusnya menyelesaikan sebagian masalah.

    Perubahan-perubahan ini tidak akan bisa menyelesaikan bagian terburuk dari perjalanan ke Jakarta – lalu-lintas dari bandara ke kota. Jalur kereta api yang menghubungkan Soekarno-Hatta dengan pusat kota Jakarta dijadwalkan rampung pada tahun 2018. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here