Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HMIT) Institut Pertanian Bogor (IPB) mempersembahkan Soil Festival 2016. Kegiatan ini mengusung tema “Inovasi Pengelolaan Lahan Gambut di Indonesia”.
Soil Festival 2016 terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yang meliputi Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional, expo, Seminar Nasional Ilmu Tanah, dan Soilidarity yang diselenggarakan pada tanggal 06-08 Oktober 2016 dan bertempat di kampus IPB Dramaga, Bogor.
Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) terbuka untuk civitas akademika IPB serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan berbagai disiplin ilmu. LKTI ini digelar pada tanggal 07 Oktober 2016.
Sementara Expo diselenggarakan di Fakultas Pertanian IPB pada tanggal 06-08 Oktober 2016. Kegiatan ini memamerkan produk-produk ternama, hasil kreativitas mahasiswa Ilmu Tanah, stand-stand kuliner menarik serta berbagai media informasi. Expo ini juga diikuti oleh para pendukung acara seperti Kementerian Pertanian, BUMN bidang Pertanian, LSM Petani, serta finalis grand final LKTI.
Selanjutnya, Seminar Nasional Ilmu Tanah diselenggarakan di Auditorium Toyib Hadiwijaya Fakultas Pertanian IPB pada tanggal 08 Oktober 2016. Seminar ini\ menghadirkan sejumlah pembicara, yaitu Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar M. Sc (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) yang masih dalam tahap konfirmasi, Dian Novarina M. Sc (Sustainability Head of APRIL Indonesia), Ir. Januminro M. Si (Peraih Penghargaan Kalpataru 2015), Eli Nur Nirmala Sari, PhD (Asisten Teknis Kedeputian Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia), Dr. Ir. Dedi Nursyamsi M. Agr (Kepala Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian), dan Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham M. Agr (Ketua Himpunan Gambut Indonesia).
Kemudian Soilidarity adalah malam penghargaan sekaligus acara puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Soil Festival 2016 yang diselenggarakan di Auditorium Toyib Hadiwijaya pada tanggal 08 Oktober 2016.
Dengan diselenggarakannya acara ini, diharapkan mampu melahirkan mahasiswa yang aktif, kreatif, dan inovatif sehingga mampu memberi kontribusi lebih baik dalam bidang pertanian, khususnya terkait pengelolaan lahan gambut di Indonesia.[]