Dongeng Puteri Duyung yang jatuh cinta selalu memikat anak-anak dunia. Kisah inspiratif dari dunia bawah laut ini dipersembahkan oleh Marlupi Dance Academy lewat balet.
Pementasan bertajuk “The Little Mermaid” diperankan oleh 75 penari balet pilihan. Dua pemeran utama merupakan penari balet muda yang memiliki segudang pengalaman. Mereka adalah Michael Halim dan Nadia Mulyono.
Secara keseluruhan, penari balet yang rata-rata berusia muda, berhasil membawa “nuansa” kedalaman laut ke atas panggung. Mereka menari bak ikan yang sedang berenang. Mereka menjinjit, mengangkat tangan dengan gemulai, serta meliukkan tubuh ke kanan dan kiri.
Tantangannya, para penari balet harus tetap on point untuk menghidupkan karakter sebagai makhluk laut.
Sementara tata artistik panggung, kostum, termasuk musik, menjadi bagian yang tak kalah penting menunjang kesuksesan pementasan “The Little Mermaid”. Suasana Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), pada 29 Oktober 2016, menjadi penuh suka cita.
Semoga apa yang dipersembahkan Marlupi Dance Academy tentang Puteri Duyung ini, memberikan inspirasi agar kita lebih mencintai dan menjaga pelestarian laut di Indonesia.[]
