YOGYAKARTA, KabarKampus – Universitas Gadjah Mada (UGM) siap menggelar pemilihan rektor baru periode 2017-2022. Pendaftaran bakal calon rektor akan digelar dari tanggal 16 Januari 2017 hingga 17 Febuari 2017 mendatang.
Prof. Dr. Totok Gunawan, M.S., Sekretaris Panja Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM periode 2017-2022 mengatakan, seleksi dan pemilihan rektor akan dilakukan secara berjenjang. Mulai dari penjaringan bakal calon rektor oleh panja, seleksi calon rektor melalui rapat pleno Senat Akademik (SA), dan pemilihan serta penetapan rektor melalui rapat pleno terbuka oleh Majelis Wali Amanat (MWA).
“Ada 11 kriteria persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon rektor UGM,” kata dia Kamis (12/1) saat konferensi pers Seleksi dan Pemilihan Calon Rektor UGM periode 2017-2022 di Ruang Majelis Wali Amanat Kantor Pusat UGM.
Persyaratan tersebut antara lain WNI, berstatus sebagai dosen PNS atau dosen pegawai universitas, menyandang gelar doktor, dan belum berusia 60 tahun saat dilantik menjadi rektor. Selain itu juga memiliki komitmen terhadap pelestarian dan pengembangan nilai-nilai jati diri UGM dan mampu menjaga keutuhan serta keberlanjutan universitas.
“Pemilihan akan dilakukan pada 17-22 April mendatang dan rektor terpilih akan dilantik selambat-lambatnya 24 Mei 2017,” jelasnya.
Sementara itu, Prof. Dr.Ir. Indarto, DEA., Ketua Panja Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM periode 2017-2022 mengatakan, rektor yang terpilih nanti diharapkan dapat membawa UGM masuk ke dalam rangking 500 dunia. Hal tersebut menjadi salah satu tantangan utama yang akan dihadapi rektor baru nantinya.
“Saat ini, UGM berada posisi 501 dunia. Rektor terpilih harus mampu membawa masuk UGM di top 500 dunia,” jelasnya,
Tidak hanya itu, rektor terpilih juga diharapkan dapat memberikan kontribusi secara nyata untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa. Mampu memunculkan berbagai terobosan baru yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Hal tersebut sejalan dengan kebijakan Tridharma UGM periode 2012-2037 yang diarahkan pada upaya mewujudkan UGM sebagai universitas kelas dunia yang tidak hanya unggul. Namun, juga inovatif melakukan pembaruan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sesuai dengan perkembangan IPTEK.
“Rektor baru nantinya diharapkan bisa bekerjasama dengan para dekan di fakultas. Bersinergi dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada,” ucapnya.
Bakal calon Rektor UGM ini terbuka untuk putra-putri bangsa terbaiknya Indonesia. Diharapkan partisipasi masyarakat untuk turut memantu proses seleksi calon rektor. Panja membuka ruang bagi masyarakat terhadap rekam jejak calon.[]