More

    Perguruan Tinggi di Australia Targetkan Lebih Banyak Mahasiswa Aborijin

    AUSTRALIA PLUS |Bridget Brennan

    Universitas di Australia sepakat untuk menerapkan target baru guna menarik ribuan mahasiswa dari masyarakat aborijin untuk belajar di kampus-kampus mereka.

    Destiny Kynuna sudah menyelesaikan S1 di bidang perawat, dan sekarang melanjutkan kuliah untuk menjadi dokter. ABC News: Bridget Brennan

    Ini adalah kesepakatan nasional pertama yang dicapai di Australia, dimana dalam 10 tahun ke depan diharapkan semakin banyak mahasiswa dan staf berasal dari kelompok warga aborijin.

    - Advertisement -

    Universitas akan berusaha meningkatkan jumlah mahasiswa aborijin 50 persen di atas tingkat pendaftaran mahasiswa lainnya, dan kalau bisa naik 100 persen.

    Menurut Universities Australia, lembaga yang membawahi seluruh universitas di Australia, bila target ini dicapai, berarti akan ada sekitar 6500 mahasiswa aborijin tambahan yang akan belajar di universitas di tahun 2020.

    Professor Peter Buckskin dari University of South Australia di Adelaide yang terlibat dalam proyek ini mengatakan bahwa strategi tersebut sudah mengalami penggodokan selama beberapa tahun terakhir.

    “Kami berpikiran bahwa universitas sedang dalam arah yang tepat guna mewujudkan semua ini.” katanya.

    Destiny Kynuna, 21, salah seorang warga aborijin, tahun ini akan memulai kuliah untuk mendapat gelar sarjana yang kedua. Dia sudah menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Perawat dan sekarang belajar lagi untuk menjadi dokter.

    “Saya senang menjadi perawat, namun itu pekerjaan yang mudah, jadi saya ingin menantang diri saya sendiri.” katanya.

    Kynuna mengatakan dia akan bisa kembali ke komunitas dan melakukan lebih banyak hal sebagai dokter untuk membuat perubahan. Mahasiswi di University of New South Wales sebelumnya berasal dari Yarrabah di ujung utara Queensland. Dia mengatakan banyak anak-anak di komunitasnya tidak bisa melanjutkan ke universitas, karena sekolah lokalnya berhenti di kelas 10.

    “Untuk bisa menyelesaikan kelas 12 (persyaratan untuk masuk universitas di Australia), kita harus sekolah di tempat lain, jadi banyak yang berhenti dan tidak bisa melanjutkan ke universitas. Jadi saya kira ini akan menjadi hal penting bagi saya untuk mendapatkan pekerjaan di masa depan.”

    Sampai selesai universitas
    Di Australia saat ini mahasiswa dari kalangan aborijin hanya berjumlah 1,6 persen dari jumlah mahasiswa lokal, padahal jumlah warga usia kerja aborijin adalah sekitar 2,7 persen.

    Namun menurut Universities Austaralia, sudah terjadi peningkatan pesat jumlah mahasiswa aborijin dalam 10 tahun terakhir.

    Lebih dari 20 ribu siswa Aborijin dan Torres Strait Islander lulus dari universitas selama 15 tahun terakhir, dan yang sekarang menjadi mahasiswa sekitar 15 ribu orang.

    Direktur Eksekutif Universities Australia Belinda Robinson mengatakan perguruan tinggi di australia akan berusaha mempertahankan jumlah mahasiswa aborijin yang sedang kuliah sampai mereka selesai di tahun 2025.

    “Kita sudah melihat adanya pertumbuhan yang bagus. Namun kita juga melihat bahwa mahasiswa aborijin lebih tinggi mengalami drop out dibandingkan yang bukan,” katanya.

    Di tahun 2016, terdapat sekitar 400 staf akademis yang berlatar belakang aborijin di Australia, dengan 100 orang diantaranya adalah associate professor dan diatasnya.

    Professor Buckskin mengatakan bahwa universitas harus mempromosikan lebih banyak staf dari kalangan aborijin ke posisi senior.

    Dia mengatakan beberapa peneliti dari kalangan aborijin dan Torres Strait Islander sering merasa mereka ‘bekerja di tempat yang sangat sulit.”

    “Saya kira jenjang pendidikan tinggi bukanlah tempat yang mudah untuk bekerja bila jumlah kita sedikit.” kata Professor Buckskin.

    “Kita harus memastikan bahwa universitas di Australia melihat bahwa budaya aborijin merupakan hal yang penting sebagai bagian dari bisnis utama universitas.” katanya lagi. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here