YOGYAKARTA, KabarKampus – Rampoe UGM kembali memukau masyarakat Yogyakarta dalam ajang kebudayaan “Pesona Aceh di Jogja” di Hartono Mall Yogyakarta, Minggu (16/04/2017). Dalam acara yang diadakan oleh Dinas Budaya dan Pariwisata Aceh tersebut Rampoe menampilkan tiga tarian secara berturut-turut selama tiga hari di panggung utama yaitu Tari Rapa’ Geleng, Tari Ratoeh Pukat, dan Tari Meusare-sare.
Rampoe UGM merupakan komunitas seni yang bergerak dalam bidang seni tari Aceh di kampus UGM. Dalam acara kali ini mereka sengaja mewakili masyarakat Aceh untuk merepresentasikan kebudayaan Aceh pada kalangan masyarakat luas, dengan misi utama mendukung dan meningkatkan sektor pariwisata Aceh..
Rizaldi Budi Hastomo, Wakil Ketua Rampoe UGM mengatakan, keikutsertaan Rampoe UGM dalam kegiatan ”Pesona Aceh di Jogja” ditujukan untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan tradisional Aceh kepada masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Rampoe UGM dalam kegiatan ini mengirimkan sekitar 60 orang. Mereka terdiri dari penari, pemusik, syah/i) dan 10 official, serta 2 fotografer.
“Rampoe menampilkan tiga tarian secara berturut-turut selama tiga hari di panggung utama yaitu Tari Rapa’ Geleng, Tari Ratoeh Pukat, dan Tari Meusare-sare,” katanya.
Kegiatan “Pesona Aceh di Jogja” yang digelar Pemda Aceh ini mengusung tema Aceh Bangkit. Kegiatan ini digelar dari tanggal 14-16 April 2017.
Dalam acara ini selain penampilan Rampoe UGM juga menghadirkan sejumlah kesenian tradisional lainnya dari Aceh. Selain itu juga dipamerkan berbagai stand pemerintah Aceh, makanan serta minuman khas Aceh yang dapat dinikmati oleh masyarakat Jogja.
Acara ini dimeriahkan dengan berbagai agenda seperti lomba mewarnai, food bazar, fashion show, Talkshow, pentas kesenian tradisional daerah Istimewa Yogyakarta dan panggung seni khas Aceh oleh berbagai penggiat serta komunitas seni Aceh Yogyakarta.[]
