More

    Siswi SMA Ciptakan Tenda Tenaga Surya Untuk Tunawisma

    READER’S DIGEST

    Apa yang bisa dilakukan oleh sekelompok remaja putri? Gadis-gadis dari San Fernando Valley ini akan membuatmu terkejut dengan apa yang mampu mereka lakukan. Kedua belas remaja putri ini melihat tunawisma di sekitar daerahnya dan memutuskan untuk membantu mereka semaksimal mungkin.

    Inilah yang terjadi ketika kekuatan perempuan berhimpun : 12 gadis remaja dari SMA San Fernando Los Angeles ini mengembangkan tenda bertenaga surya untuk para tunawisma sekaligus bisa mengisi baterai telepon seluler.

    - Advertisement -

    Hal yang lebih luar biasa, tenda ini bisa dilipat menjadi sebuah ransel.

    Kebanyakan solusi cemerlang untuk tunawisma ini datang dari anak-anak, entah itu murid yang menciptakan kantong tidur/mantel atau remaja yang membantu veteran perang yang lumpuh.

    Ide tenda dari gadis-gadis ini sangat luar biasa, sehingga mereka memenangkan hibah dari Institut Teknologi Msschusetts yang akan membantu mewujudkan proyek ini.

    Evelyn Gomez, direktur eksekutif sementara DIY girls mulai merekrut anak-anak perempuan berbakat untuk program mereka. DIY ini adalah organisasi nirbala yang mengajarkan anak perempuan dari komunitas berpenghasilan rendah tentang STEM (Ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika).

    Sebagai seorang insinyur yang bertumbuh dalam komunitas, Gomez menetapkan tujuannya untuk merekrut tim yang terdiri dari gadis-gadis remaja untuk mendapatkan hibah sebesar 10.000 USD dari program Lemelson MIT.

    Hibah ini sebenarnya diperuntukan bgi para remaja yang berusaha menyelesaikan masalah di dunia secara nyata melalui solusi berbasis rekayasa teknik, kompetisis berujung pada kesempatan untuk mempresentasikan penemuan mereka di EurekaFest, festival tahunan yang diselenggarakan MIT.

    Gomez menyerahkan fokus dan detil projek pada para gadis-gadis itu. Mereka sendiri yang memilih untuk berfokus pada tunawisma berdasarkan pengamatan dan pengalaman sendiri.

    “Kami melihat para tunawisma di sekitar komunitas kami – di gereja, di jalanan, bahkan di kelurga kami,” tulis gadis-gadis DIY dalam ringkasan projek mereka.

    “Karena kami tinggal di sini, sehingga kami bisa melihat masalah tunawisma ini terus berkembang,” ujar Magie Mejia salah satu anggota tim pada Mashable. “Jika orang tua kita kehilangan sejumlah uang X, kita juga bisa menjadi tunawisma.”

    Di situs DIY, salah satu anggota tim Aracely Caves berkata, “Sebagai remaja, kami tidak pernah berpikir dapat mengambil tindakan dalam masalah yang kami hadapi. Ini sangat menarik.”

    Rata-rata gadis ini berasal dari keluarga berpenghasilan rendah sehingga menyumbangkan sejumlah uang untuk para tunawisma adalah tak mungkin bagi mereka.

    Semua berubah ketika para gadis remaja ini bergabung dengan Girl InvenTeam DIY dan mereka menjadi satu dari 15 kelompok di seluruh negara yang menerima hibah tersebut.

    Sebelum bergabung bersama Gomez, tak ada satupun dari gadis ini yang mengerti tentang coding, solder, menjahit, membuat 3D dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan teknik lainnya. Pada musim panas 2016, gadis-gadis ini mendapatkan pelatihan coding formal dari Gomez.

    Gadis-gadis ini punya inisiatif besar, dengan segera mereka belajar dari youtube, google dengan trial dan error untuk mendapatkan ketrampilan membangun tenda.

    Tim tersebut mengerjakan proyek ini selama 6 hari dalam seminggu termasuk ketika libur sekolah. Tim ini juga mendapatkan tambahan dana sebesar 18.500 USD melalui kampanye GoFundMe yng berhsil menutup biaya perjalanan mereka ke MIT. Tidak heran,setelah itu mereka menciptakan hastag #wegetitdone.

    Bulan Maret 2016 silam, anggota kongres Tony Cardenas yang adalah alumni dari SMA San Fernando dihadapan DPR memuji pekerjaan gadis-gadis ini. Beberapa di antara mereka adalah orang pertama yang pernah bersekolah di dalam keluarga. “Saya tahu kita akan terus melihat prestasi hebat dari wanita muda cerdas saat mereka menguasai sains, tekonologi dan teknik,” ucap Tony menyimpulkan.

    Kedua belas anggota tim yang membuat tenda tenaga surya ini adalah, Hernandez Amerika, Aracely Chaves, Daniela Orazco, Kassandra Salazar, Kenia Shi, Maggie Mejia, Paola Valtierra, Patricia Cruz, Paulina Martinez, Prinsesa Alvarez, Veronic Gonzalez dan Wendy Samoyoa.

    Selamat kalian telah menjadi inspirasi! []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here