Kelompok Tari Mahasiswa “Kencana Pradipa” dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) mengharumkan nama Indonesia di ajang kompetisi seni dan budaya di Bulgaria. Tarian Saman yang mereka bawakan berhasil meraih perolehan Juara Grandprix (Juara Umum) dalam ajang The 7th World Championship of Folklore yang berlangsung pada 17 – 27 Agustus 2017 di Bulgaria.
Selain itu Kencana Pradipa yang beranggota 32 mahasiswa ini juga membawa pulang sejumlah penghargaan. Penghargaan yang dibawa pulang yaitu World Champion untuk kategori Folklore Ensembles ; World Champion untuk kategori Folklore Instrumental Group ; Gold Medal untuk kategori Folklore Instrumental Group dan Gold Medal untuk kategori Folklore Ensembles.
Para mahasiswa ini bersaing dengan sejumlah kelompok tari lainnya dari berbagai negara, seperti Rusia, Latvia, Kroasia, Iran, dan tuan rumah Bulgaria. Juri yang dilibatkan pun merupakan juri handal seperti Prof. Kravtsov Nikolai, Maestro Georgi Yanko dan Mr. Valentine Halvadjiev.
“Kami berhasil unggul pada poin penilaian kompleksitas dan visual kostum – panggung,” kata Vinda Manurung, Team Leader Kencana Pradipa.
Sebelumnya kata Vinda, mereka telah melakukan persiapan sejak 1,5 tahun yg lalu. Mulai dari persiapan teknikal tari musik hingga dana usaha. Total ada empat persiapkan menjelang kompetisi yaitu Tari Saman, Tari Wanoja Bentang dari Sunda, Tari Kembang Selaras dari Betawi, dan Tari Papeda dari Papua.
“Kami sangat bangga dapat mempertunjukkan khasanah budaya Indonesia salah satunya tari tradisional yang begitu beragam ke hadapan penonton dunia,” ungkap Vinda.
Sejak didirikan tahun 2007, Kencana Pradipa – Fakultas Psikologi UI telah berpartisipasi dalam kompetisi tingkat nasional dan misi budaya seperti di Spanyol – Portugal (2009), Amerika Serikat, (2010), Brazil (2013), dan Hungaria (2017). Sedangkan, ajang di Bulgaria ini menjadi kompetisi bertaraf internasional pertama yang diikuti oleh Kencana Pradipa – Fakultas Psikologi UI mengikuti kompetisi bertaraf internasional.[]
