Garage Cinema, program screening film di ruang-ruang publik bakal menayangkan program pemutaran Volume 4 di Sandwich Attack Kota Tangerang pada 20 Oktober 2017 pukul 20.00 WIB. Tema program yang dipilih dalam Volume 4 ini adalah “Jalanan dan Pelarian” yang terdiri 6 film pendek (3 fiksi dan 3 dokumenter).
Jalanan adalah akses manusia melakukan kegiatanya sehari-hari. Melalui jalanan juga manusia dapat melarikan diri dari rutinitas dan keresahannya. Atas dasar tersebut Garage Sinema mengejewantahkan kedalam pemilihan ke-6 film dalam volume 4 ini.
Film yang terpilih adalah Mata Elang (2016), Tanggal Tua (2016), Swaying Lullaby (2017), Fantastic Nite (2016), Generasi Sekian (2015) dan Bibi Siti Switi (2015). Ke-6 film yang dipilih juga mempunyai pencapaian-pencapaian tertentu dalam berbagai festival film baik nasional maupun internasional.
Seperti pada Mata Elang (2016), dokumenter ini mengolah kehidupan seorang debt collector yang sering dianggap sebelah mata. Karya Wisnu Dewa Broto ini berhasil mendapatkan penghargaan dokumenter terbaik dalam ajang ReelOzInd oleh Australia Indonesia Centre dan masuk dalam Festival Film Dokumenter 2016.
Tanggal Tua (2016), dibuat oleh Oki Jodi seorang youtuber domisili Tangerang yang mengolah kehidupan anak kos dalam jeratan pundi-pundi keuangan yang kian tipis. Pada film Pada Swaying Lullaby (2017), menyoal hitam putih Ibu Kota yang tak terlalu kejam. Dibuat oleh Roufy Nasution seorang sutradara asal Medan ketika ia berada di Jakarta selepas pendidikannya di Bandung.
Pada Fantastic Nite (2016), berkisah tentang seorang pengendara dan lika-liku pengegakan hukum yang masih disitu-situ saja. Disutradarai oleh Zidny Nafian, film ini berhasil masuk dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival 2016.
Isu yang sempat santer pada pilpres tahun 2014 menyebabkan sebuah keluarga memutuskan untuk liburan dalam kecemasan pada Generasi Sekian (2015). Garapan Vonny Kanisius ini berhasil masuk Festival Dokumenter 2016.
Terakhir sebuah dokumenter yang mengisahkan tentang lika-liku percintaan seorang pembantu rumah tangga dalam Bibi Siti Switi (2015). Film besutan Cynthia Natalia ini berhasil memenangkan Dokumenter Pendek Terbaik pada XXI Short Film Festival 2016, finalis Film Pendek Terbaik pada Piala Maya 2016 dan masuk dalam Festival Film Dokumenter 2015.
Gelaran ini diberlakukan tiket donasi semaunya dan selepas pemutaran akan terdapat sesi tanya jawab dengan filmmaker dari masing-masing film dipandu oleh Bijan seorang pegiat skena di Tangerang. Garage Cinema Volume 4 ini didukung pula oleh Katulistiva, Sandwich Attack, Uncle Head Film, Thesign Production, Wadon Production, Mawar Putih Film, The Klub Films, VK, Layang-Layang Production, Rustikutas dan Lakubar.[]