JAKARTA, KabarKampus – Siklon Tropis Cempaka melanda melanda Pulau Jawa dan Bali. Siklon yang berlangsung sejak tanggal 27 Noveber 2017 ini menyebabkan bencana banjir, longsor dan puting beliung.
Dari data yang dihimpun BNPB, banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pacitan telah menyebabkan sebanyak 11 orang meninggal dunia. Ke-11 korban meninggal dunia terdiri dari 9 orang akibat tertimbun tanah longsor dan 2 orang hanyut terbawa banjir.
Korban longsor berasal dari Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung sebanyak 7 orang dan dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo sebanyak 2 orang. Sembilan korban meninggal akibat longsor itu hingga saat ini belum dapat dievakuasi. Sulitnya akses menuju lokasi dan tingginya intensitas hujan, menjadi kendala.
Sementara banjir menyebabkan 2 orang meninggal dunia. Korban telah ditemukan.
Hingga saat ini warga yang terdampak lebih dari 4.000 jiwa dan perlu dievakuasi. Kerusakan masih dalam pendataan. Pengungsi di Kecamatan Pacitan ditempatkan di GOR Pacitan dan Masjid Sirnoboyo.
Hujan berintensitas sedang hingga tinggi juga terjadi meluas di wilayah Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur pada (28/11/2017). Banjir dan longsor terjadi di beberapa tempat . Jalur Ponorogo menunju Pacitan lumpuh total tertutup longsor di Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo.
Banjir, longsor dan puting beliung juga melanda wilayah di DI Yogyakarta pada 28/11/2017. Banjir terdapat 3 titik banjir di Kabupaten Gunung Kidul dan 2 titik di Kabupaten Kulonprogo. Beberapa permukiman terendam banjir hingga 1 meter. SMK Pelayaran dan SMP 3 Satosari terendam banjir sehingga proses belajar mengajar terganggu. Longsor terjadi di 22 titik yaitu 16 titik longsor di Kabupaten Bantul, 2 titik di Kabupaten Kulonprogo, 1 titik di Kabupaten Gunung Kidul dan 3 titik di Kabupaten Sleman. Longsor menimpa rumah dan menjebol tembok masjid Pondok Pesantren di Kulon Progo sehingga 3 santri luka ringan. Puting beliung juga melanda 56 titik di daerah Yogyakarta.
Diperkirakan siklon tropis Cempaka akan bergerak menjauhi wilayah Indonesia pada Rabu (29/11/2017). Namun masih memberikan dampak hujan deras dan gelombang tinggi di wilayah Jawa dan Bali. Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman banjir, longsor dan puting beliung.[]
- Advertisement -