More

    Sambut Hari Buku Sedunia, Perpustakaan UPH Gelar Kompetisi Studi Literasi

    Setiap kelompok harus menyelesaikan misi permainan untuk
    melatih teamwork. Dok. UPH

    JAKARTA, KabarKampus – Menyambut momentum Hari Buku sedunia yang jatuh pada 23 April, Perpustakaan ‘The Johanes Oentoro’ UPH mengadakan ‘Library Safari Competition’ di kampus UPH Lippo Village, (4/04/2018).  Acara menarik ini bertemakan literasi mengenai pariwisata di Indonesia dengan tujuan guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi informasi.

    Dalam kompetisi ini, mahasiswa dari program studi (prodi) yang sama dikelompokkan dan mempraktekan studi literasi informasi dan pemanfaatan teknologi (smartphone dan aplikasi online). Mereka diminta untuk melakukan riset terkait informasi seputar Indonesia.

    Kemudian, setiap kelompok yang telah diberikan tema-tema daerah seperti Papua, Riau, NTB, Sulawesi Tengah, Papua, Maluku, dan Kalimantan Tengah harus menyelesaikan misi di setiap pos. Pada pos 1 kelompok harus membuat mind map guna memfokuskan proses riset.

    - Advertisement -

    Tahap kedua kelompok melakukan studi literasi untuk memenuhi kebutuhan informasi. Di tahap akhir, berdasarkan informasi yang sudah diperoleh, masing-masing kelompok harus melakukan presentasi dilengkapi dengan desain poster yang berisikan informasi seputar daerah tersebut dan di post di Instagram  salah satu anggota kelompok. Tidak hanya itu kompetisi ini juga disertai permainan seru untuk melatih kemampuan kerja sama tim.

    “Literasi informasi itu begitu penting dan dibutuhkan, bagaimana kita mencari tahu beragam informasi yang menyeluruh sebelum membuat atau memutuskan sesuatu, dan bagaiamana melakukan riset,” kata Esterina Jonatan, Manager Perpustakaan ‘The Johanes Oentoro’ UPH.

    Ester mencontohkan, mahasiswa banyak melakukan studi literasi informasi untuk kebutuhan dalam proses pembelajaran di kuliahnya. Mereka dituntut dapat mempraktekannya secara efektif, efisien, serta etis. Tidak hanya itu mahasiswa juga diharapkan semakin memahami apa saja alat yang dapat digunakan untuk pencarian sumber informasi, baik sumber yang ada di perpustakaan maupunyang diluar perpustakaan.

    “Tentunya kemampuan literasi informasi ini juga bermanfaat untuk beragam kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari kita. Jadi menurut kami, pemahaman literasi ini tidak akan cukup jika hanya diberikan secara pengetahuan, namun perlu cara praktis untuk pengaplikasiannya,” jelas Ester.

    Untuk itu setiap tahunnya Perpustakaan UPH mengadakan acara yang berhubungan dengan literasi informasi,” jelas. Namun tahun ini pertama kalinya pembelajaran studi literasi yang diusung unit Perpustakaan dikemas dalam bentuk kompetisi dan permainan.

     

    Adapun dalam tahapan kompetisi, pemenang kompetisi adalah Prodi Keperawatan sebagai juara satu, disusul oleh Prodi  Pendidikan Matematika angkatan 2015, dan juara 3 oleh prodi  Pendidikan Matematika angkatan 2014.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here