Tim Gamelan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) tampil memukau di Grand Auditorium UNESCO, Paris, Perancis, Jumat Malam, (29/06/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa dan dosen ini menampilkan tari Bedoyo dan Jurit Nuswantoro.
Kegiatan ini digelar oleh CIOFF dan UNESCO dengan tema “5e festival Danses et musiques d’alleurs”. Sejumlah negara yang berkompetisi yaitu Argentina.Estonia,Rusia Nigeria, Nicaragua dan Indonesia.
Pada festival seni tersebut Udinus memadukan dosen dan mahasiswa sebagai penampil. Sebanyak tujuh mahasiswi nan cantik dan anggun tampil sebagai penari. Sementara dosen tampil sebagai pengrawit.
Dalam penampilannya Udinus mengangkat tema besar”Gamelan Goes to the World. Everybody can play”. Artinya Udinus memelihara warisan budaya dan mempromosikan gamelan sebagai warisan budaya.
Prof. Dr. Edi. Ir. Noersasongko, MKom., pimpinan rombongan menjelaskan, pada momen tersebut mereka menampilkan karya terbaiknya dalam budaya dan seni. Bagi Edi, dapat tampil dalam ajang tersebut, merupakan kebanggaan luar biasa.
“Karena totalitas tampil mampu membawa Indonesia semakin dikenal dunia melalui gamelan Udinus,”tandasnya.
Menurut Edi, festival yang mereka ikuti merupakan ajang perform seni tertinggi di dunia. Ia berharap kesempatan ini menjadi salah satu pemicu dan pemacu dalam bidang lainnya seperti penelitian dan pengabdian yang lebih berkualitas.
“Saya sangat mengapresiasi kesempatan ini. Terimakasih atas kepercayaan dan dukungan semua pihak,” ungkap Edi.[]
