More

    UPH Buka Program Studi Baru D3 Farmasi

    Lab Mikrobiologi UPH

    TANGERANG, KabarKampus – Universitas Pelita Harapan (UPH) membuka Program Studi (Prodi)  D3 Farmasi. Prodi baru ini siap menerima mahasiswa baru mulai Tahun Akademik 2018/2019 dan bakal dikelola oleh  Fakultas Sains and Teknologi (FaST) UPH.

    Dr. Ir. Melanie Cornelia, MT. Direktur Eksternal UPH mengatakan, mereka saat ini telah menerima 40 mahasiswa. Mereka terdiri dari 20 orang asisten apoteker dari RS Siloam Jabodetabek dan 20 orang lagi dari lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas) dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Farmasi.

    Melanie menjelaskan, seleksi masuk calon mahasiswa terdiri dari penilaian hasil belajar selama sekolah menengah atas atau kejuruan. Selain itu juga terdapat tes tertulis.

    - Advertisement -

    “Untuk semester pertama ini, UPH memberikan beasiswa 100%.  Semester berikutnya tetap diberikan beasiswa, namun besarnya tergantung dari nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tiap mahasiswa,” ungkap Melanie.

    Lebih lanjut Dela Rosa,M.M.,M.Sc., Apt., sebagai Koordinator Prodi Farmasi menyatakan optimistis terhadap pembukaan prodi baru ini. Hal itu karena pendidikan Farmasi di wilayah Banten sangat kurang jumlahnya, dan lokasinya relatif berjauhan.

    “Bahkan ada institusi yang sudah kewalahan menampung mahasiswa, karena begitu tingginya minat serta kebutuhan Tenaga Teknis Kefarmasian,” tambahnya.

    Ada dua bidang fokus dari Prodi D3 Farmasi UPH ini, yaitu Pelayanan Kefarmasian dan Farmasi Bahan Alam. Pelayanan Kefarmasian mencakup peracikan obat untuk apotek dan rumah sakit. Sedangkan Farmasi Bahan Alam akan berfokus pada penyediaan sediaan farmasi yang berasal dari bahan herbal. Farmasi Bahan Alam ini merupakan ciri khas prodi D3 Farmasi  UPH.

    Selama proses kegiatan belajar-mengajar, mahasiswa D3 Farmasi akan difasilitasi dengan sarana dan prasarana Laboratorium yang sudah tersedia di UPH, seperti Laboratorium Kimia dan Laboratorium Mikrobiologi. Saat ini juga sedang  dibangun 3 (tiga) Laboratorium baru yang khusus digunakan bagi Pendidikan Farmasi, yaitu Laboratorium Farmasetika, Laboratorium Farmakognosi, dan Laboratorium Teknologi Farmasi. Semuanya direncanakan siap pakai pada Januari 2019 mendatang.

    UPH memilih membuka prodi tingkat D3 karena lulusan D3 nantinya bisa langsung bekerja. Mereka akan memiliki surat izin kerja dan diakui sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian. UPH didukung penuh oleh PAFI melalui surat rekomendasi untuk membuka Prodi D3 Farmasi ini. Ke depannya UPH juga akan menjalin kerjasama dengan berbagai Sekolah Menengah Farmasi (SMF) dan rumah sakit untuk bersama-sama meluluskan Tenaga Teknis Kefarmasian yang unggul sebagai sumbangsih untuk bidang kefarmasian di  Indonesia.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here