More

    Skema Baru Masuk PTN Buka Peluang Peserta Lolos Lebih Besar

    Konferinsi Pers Seleksi Masuk PTN 2019 di Gedung D, Kemenristek Dikti. Dok. BKKP RIstek Dikti

    JAKARTA, KabarKampus – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah membuat kebijakan baru soal skema masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2019. Skema baru tersebut diantaranya, peserta harus tes dulu. Kemudian nilai hasil tes dipakai untuk mendaftar ke PTN.

    Menurut Pandu Baghaskoro, Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), skema baru ini membuka peluang lebih besar peserta lolos seleksi masuk PTN. Hal ini dikarenakan hasil dari sistem ini berlaku selama satu tahun, sehingga membuka peluang peserta untuk mendapatkan kampus yang diincarnya dalam waktu yang lebih lama.

    “Ini akan membuat mereka semakin terpacu untuk memberikan kemampuan terbaiknya saat menjalani seleksi,” kata Pandu dalam keterangan persnya, Kamis, (25/10/2018).

    - Advertisement -

    Selain itu, kata Pandu menjelaskan, sistem baru ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk dapat melihat nilai mereka. Baginya sistem yang lebih transparan ini tentu memberikan gambaran bagi para peserta mengenai kemampuannya.

    “PTN dan program studi yang menerima mereka juga memiliki passing grade yang sesuai dengan hasil seleksi para peserta. Dengan begini maka kemungkinan drop out setelah mengikuti kegiatan perkuliahan juga bisa dikurangi karena faktor untung-untungan juga bisa ditekan,” jelasnya.

    Pandu menambahkan, dengan sistem SBMPTN baru yang mewajibkan peserta untuk ikut ujian dulu baru kemudian mendaftar di program studi dan universitas, peserta bisa menyesuaikan kemampuannya dan hasil dari seleksi dengan program studi dan universitas yang ada. Mereka bisa memilih program studi dan universitas mana yang sesuai dengan daya saing yang dimiliki.

    “Hanya saja, informasi persyaratan PTN harus jelas dan lengkap, sehingga peserta dapat memutuskan dimana mereka dapat mendaftar dengan nilai yang mereka miliki,” urai Pandu.

    SBMPTN 2019 juga akan meniadakan ujian dengan kertas cetak. Ujian akan dilakukan secara komputerisasi dengan nama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). SBMPTN 2019 akan menguji dua materi, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here