More

    Mahasiswa UI Juara Kompetisi Pajak Se-Asia Tenggara

    The Four Horsemen FEB UI. Foto. Istimewa

    DEPOK, KabarKampus – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI (FEB UI) membawa gelar juara satu kompetisi pajak se-Asia Tenggara. Dalam ajang bergengsi bertajuk Deloitte Tax Challenge South East Asia, mereka berhasil unggul dalam kategori Group dan Individu studi kasus business challange dengan tema “Transfer Pricing Documentation.”

    Kompetisi pajak ini digelar di Eastin Grand Hotel Sathorn, Bangkok, Thailand dari 28 Februari – 1 Maret 2019 yang lalu. Atas kemenangan yang diraih, tim berhak membawa pulang hadiah sebesar USD 2000.

     

    - Advertisement -

    Para mahasiswa juara tersebut tergabung dalam “The Four Horsemen”. Mereka terdiri dari Muhammad Farhan Riansyah Putra, Michelle Priscilla, Namira Suniaprita, Nathanael Abednego, yang semuanya merupakan mahasiswa Akuntansi FEB UI angkatan 2015.

    “Kami sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk merasakan pengalaman ini. Kami berharap FEB UI akan mewakili Tim Indonesia di DTC SEA di tahun mendatang dan dapat merasakan pengalaman yang saya dan teman-teman rasakan. Intinya, jangan pernah takut untuk mencoba hal baru,” ujar Farhan.

    Selain meraih prestasi dalam kategori kelompok, FEB UI juga meraih prestasi dalam kategori individu, yaitu Juara 1 Best Writer. Kategori ini dimenangkan oleh Gede Sthitaprajna Virananda, yang merupakan mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI Angkatan 2016.

    “Untuk presentasinya, saya diminta untuk memberikan analisis dan rekomendasi apakahKementerian Keuangan RI perlu menyesuaikan regulasi thin capitalization dengan rekomendasi dari OECD, di mana aturan rasio yang digunakan adalah rasio net interest expense to EBITDA dibanding regulasi Indonesia yang menggunakan rasio debt to equity,” ujar Jana.

    Menurut Jana, Deloitte Tax Challenge adalah kompetisi pajak yang melatih kemampuan presentasi dan berpikir secara analitis serta terstruktur, tidak hanya terkait konten materi pajak. DTC merupakan kegiatan rutin yang diadakan dalam rangka mendorong mahasiswa sebagai akademisi untuk berpikir kreatif dan berprestasi.

    Setiap tim  peserta lomba, tambahnya ditantang  untuk mempunyai pengalaman menangani kasus bisnis nyata. Kasus yang diberikan seperti kasus investasi, resktrukturisasi, persoalan perpajakan domestik maupun internasional dan sebagainya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here