More

    Dian Satro Jadi Penguji Mahasiswa Vokasi UI

    Diatu Sastro menjadi salah satu tim penguji mahasiswa Vokasi UI. Dok. Istimewa

    DEPOK, KabarKampus – Program Studi Vokasi Humas UI menyelenggarakan Uji Talenta Kerja berbasis Kompetensi Mata Kuliah. Ujian ini sebagai bagian persiapan memasuki dunia kerja bagi mahasiswa Vokasi UI.

    Dalam ujian ini Vokasi UI menghadirkan profesional di berbagai bidang. Salah satunya adalah Dian Sastrowardoyo yang mewakili pelaku industri kreatif.

    Materi ujian yang diberikan meliputi tiga aspek yaitu presentation, personal dan interaction. Uji kompetensi berbasis mata kuliah ini merupakan upaya Program Vokasi Humas, memastikan para mahasiswa memiliki pengalaman nyata berkompetisi merebut kursi di industri.

    - Advertisement -

    “ Ujian ini menjadi salah satu cara industri untuk lebih awal mendapatkan SDM berkualitas (talent search) untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja,” ujar tambah Amelita Lusia, pengajar Vokasi UI sekaligus co-founder Klinik Digital Vokasi UI.

    Ia menjelaskan, program studi Vokasi Humas, sejak tahun lalu telah menerapkan kurikulum 3-2-1 secara utuh. Lewat kurikulum tersebut para mahasiswa selama 3 semester akan menempuh pendidikan di kelas dan laboratorium.

    “Lalu selama dua semester melakukan studi di industri secara penuh dan satu semester kembali ke laboratorium atau tetap berada di industri untuk menyusun laporan akhir,” seru Amelita, peneliti komunikasi bencana ini.

    Selanjutnya, tambah Rangga Wisesa, yang juga pengajar Vokasi UI ini mengatakan, program ini digelar agar para mahasiswa benar-benar siap memasuki industri semasa perkuliahan selama 1 hingga 1,5 tahun. Sehingga ketika mereka lulus dari program vokasi, hampir seluruh mahasiswa vokasi humas tidak lagi mencari pekerjaan, karena sebelum lulus, mereka sudah praktik selama 1.5 tahun secara penuh di industri.

    “Mahasiswa telah memiliki jaringan dan pengalaman yang kuat sebelum menyandang gelar kelulusan,” tambah Rangga Wisesa, pengajar teori yang menjadi team teaching bersama Reza Rahadian ini.

    Sementara itu menurut Devie Rahmawati, Ketua Program Studi Vokasi Humas UI, berdasarkan data Institute of Public Policy Research (IPPR) tahun 2014 lalu disebutkan bahwa berbagai profesi-profesi di masa datang, yang ditengarai akan mendorong terjadinya partumbuhan ekonomi dan pergerakan manusia secara massif, tidak membutuhkan pendidikan akademik tradisional. Studi The Edge Foundations menunjukkan bahwa 90% pekerjaan ke depan membutuhkan kualifikasi Vokasi.

    “Pelaksanaan di tanggal 20 Mei ini menjadi momen simbolis Kebangkitan Pendidikan Vokasi Indonesia. Pendidikan yang akan menghantarkan negeri ini menjadi negeri yang semakin mandiri, dengan kemampuan professional masyarakatnya, melalui pendidikan Vokasi, yang dimulai dari pendidikan kejuruan di tingkat dasar (SMK), hingga Master dan Doktor terapan di jenjang pendidikan tinggi,” tutup Devie Rahmawati, peneliti komunikasi sosial.

    Selain Dian Sastrowardoyo, para profesional yang turut menguji mahasiswa Vokasi UI ini yaitu Muhammad Qadavi, Etsa Amanda, Maria Britta, Albert Koto, Ria Maharani, Sari Wardi Astuti, Farida Widyastuti, Rini Soraya, Ariyani Marwadi, Reska Herlambang, dan Anggi Nurjihan. Mereka mewakili pelaku industri kreatif, perusahaan startup dan unicorn, perbankan, pertambangan, media, talent management, dan lainnya.

    Kehadiran para penguji profesional ini menyusul sederet profesionald lainnya yang telah lebih awal mengajar sebagai pengajar praktik secara reguler di Program Vokasi Humas. Para profesional tersebut ialah Reza Rahadian, Sheila Timothy, Angga Dwi Sasongko, Acha Septriasa, William Utomo, Krishna Nugraha, Wida Septarina, Bernaldi Pamuntjak, Asep Sutresna, dan lainya. Mereka bersama pengajar teori di Program Vokasi Humas, mengajar dengan sistem team teaching untuk 16 kali pertemuan selama satu semester.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here