More

    Vokasi UI Kembangkan Kopi Bandung

    Petani Kopi berikan contoh produksi kopi kepada tim Pengmas UI. Dok. Istimewa

    BANDUNG, KabarKampus – Program Vokasi Universitas Indonesia (UI) memberikan pelatihan kopi kepada petani muda kopi “Buntis” di desa Cimenyan, Bandung. Dalam pelatihan ini para petani dilatih untuk menghasilkan produk kopi berkualiatas, berdaya jual tinggi dan mampu mengelola usaha kopi lokal dengan kemasan yang menarik.

    Kegiatan ini melibatkan tim Pengabdi Masyarakat dari Program Vokasi UI yang terdiri dari enam dosen dan enam mahasiswa dan berkolaborasi dengan praktisi kopi. Kegiatan pelatihan berlangsung dari tanggal 29-30 April di rumah salah satu warga di Desa Cimenyan Bandung.

    Komunitas Buntis merupakan Kelompok Tani Kopi yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI. Mereka beranggotakan 22 orang petani kopi dengan produk Kopi Arabica “Buntis Honey Process danWashed Process.“

    - Advertisement -

    Tim Pengmas UI menghadirkan beberapa pemateri yang kompeten di bidangnya antara lain para dosen tetap Program Pendidikan Vokasi UI dari 5 program studi (Akuntansi, Pariwisata, Manajemen Informasi dan Dokumen, Administrasi Perkatoran dan Perumahsakitan), Pelaksana Brigade Proteksi Tanaman UPTD Balai Perlindungan Perkebunan, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Yuda Muhammad Zaelani  serta praktisi dari Suka Sangrai Roastery Temy Riyadi.

    Selain itu, tim Pengmas Vokasi UI juga menggandeng Dewaji Coffee sebagai fasilitator. Dewaji Coffee merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sudah dikenal oleh masyarakat Bandung dan membina dengan intensif para petani kopi Buntis. Para narasumber memberikan pengarahan dan bimbingan teknis terkait budidaya, pemeliharaan, panen dan pasca panen tanaman kopi, proses sortasi kopi untuk cita rasa yang baik, cara packaging dan mempromosikan produk kopi.

    Sandra Aulia, Ketua Tim Pengmas UI menuturkan, melalui kegiatan ini, mereka ingin meningkatkan keterampilan para petani kopi agar dapat menghasilkan kopi yang berkualitas. Selain itu juga bisa maksimalkan potensi yang dimiliki, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan para petani muda kopi Cimeyan, Bandung.

    “Selain pelatihan, para Petani Kopi ini juga memperoleh alat berupa Cangkul, plastik penjemuran, rak penjemuran, Mesin Huller dan Pembasmi/Pengendali hama,” terangnya.

    Selanjutnya, Andika Ajie, Pemilik Dewaji Coffee mengatakan, mereka bangga para akademisi mau turun langsung ke masyarakat untuk bersama-sama memdukung para petani kopi. Selama dua tahun mereka telah berupaya untuk membantu meningkatkan para petani kopi buntis, Cimenyan.

    “Diharapkan dengan adanya kolaborasi dengan para akademisi dari Vokasi UI dapat memberikan penambahan ilmu pengetahuan, keahlian dan kemampuan manajerial sehingga berdampak positif bagi pada proses produksi dan kualitas hasilnya,” kata Ajie.

    Kegiatan Pengabdian Masyarakat Vokasi UI terus berkomitmen untuk mendukung kegiatan Usaha Kecil dan Menengah yang dijalankan oleh masyarakat. Dengan demikian diharapkan para pelaku UMKM dapat meningkatkan skala bisnisnya menjadi lebih besar dan menghasilkan pemasukan yang stabil.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here