More

    Era Pandemi Covid-19, Dosen UMY Antusisias Genjot Publikasi Ilmiah Internasional

    Workshop Strategi Tembus Publikasi Jurnal Terindeks SCOPUS

    YOGYAKARTA, KabarKampus – Mampu mempublikasikan karya ilmiah di jurnal internasional terindeks scopus menjadi hal yang asyik, menggembirakan dan sangat membanggakan bagi kebanyakan dosen. Apalagi, karya ilmiah tersebut mampu memberikan impact yang besar pada pengembangan ilmu pengetahuan (baik secara teoritis maupun empiris), tentu ini menjadi prize dan nilai tersendiri bagi penulisnya.

    Disamping itu, melakukan publikasi ilmiah atas hasil riset yang sedang atau telah dilaksanakan juga menjadi salah satu tugas utama dosen dalam realisasi Tridarma Perguruan Tinggi. Untuk itu, hal paling fundamental, yang harus dimiliki oleh para dosen dalam melakukan publikasi karya ilmiah, adalah kejelian menyasar jurnal target yang mudah, murah dan aman dari predatory.

    Hal ini disampaikan oleh Dr. Udin, MM, dosen muda Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) selaku pembicara utama dalam Workshop Strategi Tembus Publikasi Jurnal Terindeks SCOPUS, pada (26/08/2020). Dalam Workshop tersebut, selain berbagi tips jitu tembus jurnal terindeks scopus, Dr. Udin juga mengajak para dosen untuk melihat lebih jauh tujuan publikasi di jurnal bereputasi.

    - Advertisement -

    Ia mengatakan, tujuan publikasi ilmiah di jurnal bereputasi, seharusnya tidak semata-mata dilandasi oleh dorongan getting fund, incentives atau getting promoted, tetapi harus bergerak melampaui hal tersebut. Lebih jauh tujuan publikasi ilmiah yaitu untuk berbagi pengetahuan kepada sesama, menyemaikan ilmu untuk kemaslahatan ummat, menunjukkan posisi riset yang dilakukan dalam perkembangan sains saat ini, serta menginformasikan kepada publik tentang pentingnya aktivitas ilmiah.

    Dr. Udin juga sangat menegaskan akan pentingnya publikasi karya ilmiah dengan menukil pernyataan fenomenal Iman syafi’i bahwa “Ilmu itu seperti air. Jika ia tidak bergerak, maka ia akan menjadi keruh lalu membusuk.”

    “Sesungguhnya ilmu yang kita share kepada orang lain, itulah ilmu yang sebenarnya, yang akan kekal dan menjadi amal jariyah di dunia dan akherat kelak,” ujar dosen yang pernah menjadi salah satu dari 10 peneliti terbaik LLDIKTI Wilayah V DIY berdasarkan SINTA 2020 ini.

    Workshop Strategi Tembus Publikasi Jurnal Terindeks SCOPUS dilaksanakan oleh Program D3 Akuntansi UMY ini. Kegiatan yang dibuka secara lansung oleh Barbara Gunawan, SE, M.Si., Ak., CA selaku Ketua Program D3 Akuntansi ini diikuti dengan sangat antusias oleh dosen-dosen internal Program D3 Akuntansi UMY.

    “Penyampaian materi yang sangat santai tapi serius, sehingga sharing and transfer of knowledge betul-betul tersalurkan dengan baik,” ujar Barbara saat menutup acara workshop tersebut.[] 

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here