More

    Meski Online, Bentak-bentak Terhadap Maba Tetap Terjadi di PKKMB Unesa

    Potongan gambar video kegiatan PKKMB FIP Unesa 2020.

    SURABAYA, KabarKampus – Meski Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dilakukan secara daring alias online, acara bentak-bentak senior kepada junior masih saja terjadi. Salah satunya terjadi dalam PKKMB di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

    Hal tersebut terungkap lewat video berdurasi 29 menit dan menjadi trending topic dengan tagar Unesa di twitter, pada hari Selasa, (15/09/2020). Dalam video itu, nampak tiga orang senior membentak dan memarahi seorang mahasiswa baru yang tidak menggunakan ikat pinggang.

    Video yang diunggah merupakan video siaran langsung PKKMB 2020 yang berlangsung di Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa. Video diawali dengan suara seorang senior laki-laki menanyakan ikat pinggang mahasiswi baru tersebut.

    - Advertisement -


    Senior 1 : Ikat pinggang mu mana?
    Senior 2 : Ikan pinggang diperlihatkan!
    Mahasiswi Baru : Ngga ada kak.
    Senior 3 : Ngga ada…
    Senior 2 : Kamu tau tata tertib apa ngga? (dengan nada tinggi)
    Senior 3 : ngga dibaca tata tertibnya?
    Mahasiswi Baru : Maaf Kak.
    Senior 2 : Maaf, maaf…
    Senior 1 : Kenapa tidak dipakai itu?

    Kata Netizen

    Video PKKMB FIP Unesa 2020 ini banyak direspon negatif oleh netizen. Salah satunya komentar @vegarachmaa :

    “Mmon mmaf unesa, ga brmksd judge ospek kalian. tp kok yhh ga di sesuain aj sm keadaan pandemi gini malah manajemen konflik drama gini maksa dimasukin. bukannya takut malah dibikin guyonan sm maba kan tuh jadinya. dahal biasanya ospek offline aj kalo lg gini nunggu dosen gada dlWajah dengan air mata bahagia”.

    Kemudian komentar @butoable :
    “Ospek paling ngeri nih UNESA, diospekin langsung sama Arya Wiguna dan Suzanna, datang dibentak, pulang digentayangin.”

    Dan @hanyatelurdadar :
    “Katanya pengenalan lingkungan kampus terhadap mahasiswa baru sudah terbebas dari perpeloncoan.. Tapi kok, di @Official_UNESA masih ada ya? Wajah dengan tangan di mulut. Dear @Itjen_Kemdikbud dan @Kemendikbud_RI tindaklanjuti kasus ini. Biar dimasa yang akan datang, nggak terulang lagi Wajah lega Peraturan PKKMB di Unesa.”

    Sikap Rektor Unesa

    Kegiatan PKKMB di kampus Unesa banyak dibicarakan publik, Prof Dr Nurhasan, M. Kes, Rektor Unesa pun memubuat klarifikasi. Ia menyayangkan dan mengakui adanya kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB di salah satu fakultas di Unesa.

    Untuk itu, mereka bersama pimpinan di fakultas terkait telah memberikan evaluasi sekaligus bimbingan kepada mahasiswa yang bersangkutan dan seluruh masalah diselesaikan secara kekeluargaan. “Unesa mendukung pelaksanaan PKKMB guna menambah wawasan terkait dunia kampus untuk mahasiswa baru agar cepat beradaptasi dalam menyukseskan pelajaran di lingkup pendidikan tinggi tanpa adanya aksi kekerasan dalam bentuk apapun. Sehingga, diharapkan dapat tercipta lingkungan institusi pendidikan yang kondusif dan aman demi terciptanya luusan yang berkualitas,” terang Rektor dalam pernyataan resminya, Selasa, (15/03/2020).

    Kasus ini, lanjut Rektor, menjadi catatan evaluasi penting yang diharapkan menjadi masukan untuk perbaikan dalam penelolaan kegiatan kemahasiswaan ke depan. Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian berupa kritik maupun saran kepada Unesa.


    “Kondisi ini dapat dilihat sebagai kecintaan masyarakat pada institusi pendidikan,” tutup Rektor dalam suratnya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here