More

    Sebanyak 127 Dokter, Diantaranya Guru Besar Gugur Akibat Covid-19

    Ilustrasi / Dok. FK UI

    JAKARTA, KabarKampus – Jumlah tenaga kesehatan yang gugur akibat Covid-19 terus meningkat setiap harinya. Tim Mitigasi PB IDI bersama dengan Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mencatat, per hari Selasa, (29/09/2020) tenaga kesehatan yang telah meninggal dunia mencapai 228 orang.

    Para tenaga nakes tersebut terdiri dari 127 dokter, 9 dokter gigi (6 dokter gigi umum, 3 dokter gigi spesialis) dan 92 perawat telah meninggal dunia akibat Covid-19. Dari 127 dokter yang wafat, terdiri dari 66 Dokter Umum dengan 4 diantaranya merupakan guru besar, 59 dokter spesialis dengan 4 diantaranya adalah guru besar, serta 2 orang residen.

    Keseluruhan dokter tersebut berasal dari 18 IDI Wilayah (provinsi) dan 61 IDI Cabang ( Kota/Kabupaten). Berdasarkan data propinsi, Jawa Timur 31 dokter, Sumatra Utara 21 dokter, DKI Jakarta 17 dokter, Jawa Barat 11 dokter, Jawa Tengah 9 dokter, Sulawesi Selatan 6 dokter, Bali 5 dokter, Sumatra Selatan 4 dokter, Kalimantan Selatan 4 dokter, DI Aceh 4 dokter, Kalimantan Timur 3 dokter, Riau 3 dokter, Kepulauan Riau 2 dokter, DI Yogyakarta 2 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter, Sulawesi Utara 1 dokter, Banten 1 dokter, dan Papua Barat 1 dokter.

    - Advertisement -

    DR dr Eka Ginandjar, SpPD-KKV, Ketua Tim Protokol dari Tim Mitigasi IDI menjelaskan, angka yang meningkat pesat ini, dikarenakan sebagian besar masyarakat tidak memahami pelaksanaan aturan Adaptasi Kehidupan Baru. Mereka masih banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Sehingga munculnya kluster-kluster baru di setiap area dan bidang merupakan hal yang patut diwaspadai saat ini.

    “Penggunaan Masker yang baik dan benar sangat penting dalam upaya memutus rantai penularan COVID-19 termasuk menjaga diri kita dan orang lain yang kita sayangi dari tertular COVID-19 maka langkah 3M harus dilaksanakan,” terangnya dalam keterangan tertulis, Selasa, (29/09/2020).

    Untuk itu Tim Mitigasi IDI mengingatkan untuk selalu menggunakan masker dengan baik dan benar. Menjaga jarak lebih dari satu meter, menghindari kerumunan apalagi beraktifitas bersama dalam waktu lama dengan sirkulasi udara tertutup.

    Dokter Gigi

    Sementara itu, DR Drg RM Sri Hananto Seno MM SpBM(K), Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) mengatakan, para dokter gigi yang meninggal rata-rata tertular pada saat memberikan pelayanan kesehatan gigi kepada pasien. Mereka tertular saat sedang bertugas dari pasien dengan covid19 tanpa gejala di Rumah sakit umum, Rumah sakit khusus gigi dan mulut, Puskesmas, serta klinik tempat berpraktek.

    Perawat

    Selain dokter dan dokter gigi, jumlah perawat yang meninggal akibat Covid juga meningkat (92 perawat meninggal dunia akibat Covid 19). Kemudian ditambah ribuan dalam status terinfeksi dan sedang diisolasi.

    Harif Fadhilah, S.Kp, SH, M.Kep, MH, Ketua Umum DPP PPNI meminta, perlindungan terhadap para tenaga kesehatan dari perawat hingga dokter dan dokter gigi sebagai benteng terakhir dalam melawan Covid 19 ini merupakan tanggung jawab semua aspek: baik masyarakat, pemerintah, juga pemilik dan pengelola fasilitas kesehatan.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here