More

    Hima IEKI UPI, Mengabdi Kala Pandemi

    Penulis : Muhammad Farhan Qolba Maila

    BANDUNG, KabarKampus – Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam Universitas Pendidikan Indonesia (Hima IEKI UPI) menggelar bakti sosial di kampung Cikawari tutupan Rw. 09, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kab. Bandung, pada September 2020 kemarin. Dalam kegiatan tersebut selain memberikan pendidikan kepada warga, mereka juga menyalurkan bantuan sembako, alat kebersihan, dan kesehatan kepada warga yang membutuhkan.

    Konsep pengabdian yang dilakukan oleh HIMA IEKI terbagi menjadi dua kegiatan. Kegiatan pertama adalah kegiatan sosial yang dilakukan oleh para peserta pengabdian dan kedua adalah kegiatan donasi bantuan sosial kepada warga kampung yang membutuhkan.

    - Advertisement -

    Beberapa contoh kegiatan sosial yang dilakukan oleh peserta adalah membuat video edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan, tips berbisnis daring, tips menjaga kesehatan selama covid-19, kampanye ekonomi islam, tips belajar desain, dan lain-lain. Tidak hanya kegiatan sosial yang bersifat daring melalui media sosial, peserta juga melakukan kegiatan yang harus langsung terjun ke lapangan, mengajar anak-anak sekitar rumah untuk berwirausaha, belajar membaca Al-Quran, kerja bakti, belajar storytelling meggunakan bahasa inggris, hingga Maghfirah yang mendonasikan seluruh hasil kegiatan sosialnya untuk para korban banjir di Masamba

    Selanjutnya kegiatan donasi dilakukan oleh para peserta beserta panitia melalui media sosial masing-masing serta bekerja sama dengan beberapa media partner. Donasi dibuka selama bulan Agustus dan didistribusikan pada tanggal 5 September 2020.

    Selain donasi dari masyarakat, ada juga beberapa pihak dermawan yang bersedia menjadi sponsor dalam kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat. Dana hasil donasi serta dana sponsor dialokasikan menjadi paket sembako, wastafel portabel, masker, alat kebersihan, dan Hand Sanitizer.

    Menurut Putty selaku ketua P2M HIMA IEKI, pelaksanaan pengabdian di tahun ini didasari atas tanggung jawab kepada peserta serta ke warga kampung Cikawari “Pengabdian dapat dilakukan dengan banyak cara sehingga pandemi bukanlah alasan walaupun risiko nya lebih tinggi” ucapnya.

    Sementara itu, Galih Permana, Ketua BEM HIMA IEKI menambahkan, sudah sepatutnya mahasiswa sadar akan fungsi dan perannya dalam kondisi tak terduga. Apalagi kondisi saat ini sangat berdampak besar kepada masyarakat.

    “Ini mengingatkan kita bahwa sudah tidak seharusnya lagi kegiatan-kegiatan mahasiswa yang dilaksanakan hanya untuk pemenuhan kewajiban dan formalitas semata. Oleh karena itu BEM HIMA IEKI hari ini meski dalam kondisi apapun akan terus berada pada koridor dan tujuannya yaitu memberikan kebermanfaatan dan berdampak baik untuk masyarakat,” ungkap Galih.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here