Oleh: Yulmira Yanti*
LIMAPULUH KOTA, KabarKampus – Nagari Sungai Talang merupakan salah satu nagari di Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota dengan pertanian merupakan sektor ekonomi utama masyarakat. Sektor ekonomi utama Nagari Sungai Talang yang hanya pada sektor pertanian dengan tanaman utama padi sawah dan jagung serta akses menuju ibu kota kabupaten yang cukup jauh menjadi salah satu kendala pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di daerah tersebut.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa Universitas Andalas, menyelenggarakan sosialisasi dan penyuluhan untuk melatih produktivitas masyarakat di Jorong Belubus dengan fokus pada kelompok tani yang ada di sana. Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi masyarakat dalam menanam, memanen, dan mengolah produk berbahan dasar jahe.
Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Jahe memiliki rasa dominan pedas yang menghangatkan tubuh disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk termasuk suku Zingiberaceae (temutemuan).
Mengkonsumsi ekstrak jahe dalam minuman tradisional dan obat-obat tradisional dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Ekstrak jahe dapat memperbanyak sel pembuluh alami NK (natural killer). Ekstrak jahe terbukti mengandung bebebera senyawa berakhasiat yang disebut zingerone, shogaol, dan gingerol. Gingerol adalah zat aktif minyak atsiri jahe yang berperan meningkatkan kemampuan sel pembunuh alami NK untuk memperbanyak diri dan menghancurkan dinding sel virus. Hal ini menjelaskan mengapa jahe mampu menghangatkan tubuh karena rasa khas jahe yang pedas dan hangat, sangat baik menanggulangi penurunan daya tahan tubuh akibat perubahan cuaca maupun infeksi virus, terutama influenza
Tanaman rimpang jahe memiliki kandungan gizi yang tinggi untuk meningkatkan kesehatan dan imun tubuh. Mengkonsumi ekstrak jahe dalam bentuk minuman dapat meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan berbagai virus dan juga meningkatkan daya tahan tubuh. Lebih jauh lagi, Kandungan senyawa bioaktif pada rimpang jahe mampu memperbaiki sistem imun sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan untuk menaikkan daya tahan tubuh.
Jahe banyak dikonsumsi sebagai wedang jahe, namun saat ini juga banyak olahan jahe seperti permen jahe, sirup jahe dan jahe instan yang praktis. Dengan mengolah jahe menjadi jahe instan, jahe akan tahan lama tanpa memerlukan pengawet dan siap diseduh sewaktu-waktu diperlukan. Alat dan bahan pembuatan jahe instan sangat murah dan mudah dijumpai maka dari itu diadakan sosialisasi pembuatan jahe instan yang bertempat di nagari Sungai Talang, kecamatan Guguak, Kab Lima puluh Kota.
Melalui sosialisasi, penyuluhan, dan pelatihan tersebut, diharapkan bahwa kelompok tani khususnya dan masyarakat umumnya di Jorong Belubus dan sekitarnya mampu untuk membudidayakan tanaman yang lebih banyak, meningkatkan pendapatan perekonomian mereka, serta berkontribusi bagi kesehatan masyarakat. Sehingga dengan demikian, keberadaan dan kegiatan keseharian mereka relevan dengan tujuan-tujuan pembangunan yang berkelanjutan dalam produktivitas ekonomi, keharmonisan sosial dan budaya, serta kelestarian lingkungan.
Pengabdian kepada Masyarakat tersebut diselenggarakan dengan DIPA Universitas Andalas dalam SKIM: Program Kemitraan Masyarakat Membantu Nagari Membangun oleh Lembaga Penelitian Pengabdian masyarakat (LPPM) Universitas Andalas dengan Kontrak Nomor: T/9/UN.16.17/PKM-MNM/2022, di Kelompok Tani Inovasi, Nagari Sungai Talang. Hal ini dilakukan sebagaimana tugas pokok dan fungsi para akademisi sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi dan agar kampus tidak menjadi menara gading.
*Penulis adalah Dosen Fakultas Pertanian Prodi Proteksi Tanaman, Universitas andalas