More

    Palestina dan Ujian Moral Dunia: Melawan Penindasan yang Tak Berkesudahan

    5. Kesadaran Global: Tidak Hanya Isu Timur Tengah

    Palestina bukan hanya masalah mereka yang tinggal di sana. Ini adalah isu kemanusiaan yang harus diperjuangkan oleh semua orang yang mencintai keadilan. Küng (1990) dalam Global Responsibility: In Search of a New World Ethic menekankan bahwa etika global harus menjadi dasar dalam menyelesaikan konflik internasional, termasuk Palestina. Dunia harus melihat Palestina bukan sekadar konflik regional, tetapi sebagai tragedi kemanusiaan yang membutuhkan perhatian global. Zinn (1994) dalam You Can’t Be Neutral on a Moving Train berpendapat bahwa ketidakadilan harus diperjuangkan oleh semua orang, bukan hanya mereka yang terkena dampaknya langsung. Artinya, kesadaran global harus terus dibangun agar Palestina tidak terlupakan. 

    Sejarah membuktikan bahwa penjajahan tidak akan bertahan selamanya. Apartheid di Afrika Selatan berakhir karena tekanan global, begitu pula kolonialisme di berbagai belahan dunia. Jika dunia benar-benar menginginkan perdamaian, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan Palestina mendapatkan haknya sebagai bangsa merdeka.  

    - Advertisement -

    Ketidakadilan yang dibiarkan hanya akan memperpanjang penderitaan dan memperburuk konflik, menciptakan ketidakstabilan yang berdampak jauh lebih luas. Komunitas internasional harus bersikap tegas, baik melalui diplomasi, tekanan ekonomi, maupun kebijakan hukum internasional, untuk mengakhiri penjajahan dan pelanggaran hak asasi manusia di Palestina. Jika dunia mengabaikan penderitaan Palestina, maka sejarah akan mencatat bahwa peradaban modern gagal menegakkan keadilan bagi mereka yang mengalami penindasan. Lebih dari itu, ini bukan hanya tentang Palestina, tetapi juga tentang ujian moral bagi seluruh umat manusia: apakah kita akan membela keadilan atau membiarkan ketidakadilan terus berlangsung tanpa perlawanan?

    *Penulis adalah anggota Free Palestine Network (FPN).

    - Advertisement -

    6 COMMENTS

    1. Siapa pun dan dari mana pun yg membela ataupun diam melihat penindasan, mutlak didefinisikan sebagai bagian dari penindas itu sendiri.

    2. Palestina Saya
      “Orang-Orang mukmin dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuhnya ikut merasakan tidak bisa tidur dan panas”.

      Saya palestina,
      “Jika kau mampu merasakan derita berarti kau hidup. Jika kau bisa merasakan derita orang lain berarti kau manusia”.

    3. Konflik Israel -Palestina adalah komplek dan banyak Altor yang tetlibat. Aktor di balik Israel adalah Pemerint
      ah Istael sendiri, yang di Pimpin Petdana Menteri yang
      bertanggun jawab atas kebijakan dan tindakan terhadap
      Palestina.,Lobi Yahudi Intetnasional ,.yahudi2x Amerika dam yahudi yahudi pemgikut Dajjal dll, memiliki pengar
      uh yang besar atas kebijakan Amerika serikat,Israel dan Palestina. Dan juga Negara negara Barat seperti Amerika
      Serikat ,Inggris, dan Perancis,memiliki hunungan yang er
      at dengan Israel. Dan sering memberikan dukunganDiplomatik, dan Militer kepada Israel.demgan satu tujuan dan satu kata “Penjajahan,kolonialisme,Impe
      roalime.dan juga status Palestina belum merdeka,dan inl
      lah yang pakai untuk menjajah Palestina.Alasan keaman
      an Nasional dimana Israel menklaim bahwa tindakan2x Israel terhadap Palestina adalah untuk mempertahankan
      keamanan Nasional dan mencegah serangan Teroris.
      Dan Palestina memiliiki Sumber daya alam signifikan seperti minyak, dan Gas yng di incar oleh Israel. Selain itu Israel ingin mempertahankan pengaruhnya dikawas
      am Timur tengah dan mencegahPalestins menjadi nega
      ra merdeka dan berdaulat.
      Dan penyebab konflik berkepanjangan ini ialah ,Gerakan Zionisme laknat dan biadap.Dimana Zionis didirikan pada akhir abad ke19 nertijuan untuk mendiri
      kan

    4. negara yahudi dipalestina yang ssat itu di huni oleh orang oran Arab palestina ,konflik Palestina dan Israel berlanju dengan Israe yerus memperluas wilayahnya dan
      membangun pemukiman do wilayah Palstina

    5. Front perlawanan dan seluruh pendukung dan simpatisannya selain punya kekuatan media untuk mengcounter opini negatif dari pendukung para kolonialis Amerika Israel etc, Front perlawanan juga harus punya kekuatan dimeja bundar, dan punya kekuatan secara militer seperti, lakukan lobi lobi dan tekanan terhadap negara-negara Arab agar bisa menyatu dan melepaskan hegemoni barat karena sejatinya negara Arab adalah Uran nadi dunia, Negara-negara Eropa bergantung pada minyak ditimur tengah hanya sayangnya taktik dan strategi para kolonialis barat masih mendominasi sehingga agak sulit untuk keluar dari hegemoni dan tekanan Para kaum imperialisme barat, Intinya Front perlawanan dan seluruh pendukung dan Simpatisannya harus punya jiwa militan, cerdas dalam segala hal, dan terorganisir…

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here