
Politeknik Negeri Bandung (Polban) menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-46 sekaligus Pengukuhan Guru Besar yang bertempat di Gedung Pendopo Tonny Soewandito, Polban, pada Selasa (29/4).
Mengawali tahun ke-46, Polban mengusung tema “Membangun Karakter Unggul dan Berintegritas”. Dengan tema tersebut Polban akan terus berkomitmen untuk mencetak insan vokasi yang unggul, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan di masa mendatang.
Direktur Polban Marwansyah mengucapkan rasa syukur atas usia yang baru direngkuh dan ucapan selamat atas pengukuhan tiga Guru Besar, yakni:
- Prof. Dr. Aceng Gima Sugiama, S.E., M.P.
- Prof. Dr. Apip Badarudin, S.T., M.T.
- Prof. Ir. Herawati Budiastuti, M.Eng.Sc., Ph.D.

Ia berharap tiga guru besar yang baru dikukuhkan ini dapat menjadi teladan dalam sikap dan perilaku bagi mahasiswa dan masyarakat di luar kampus. “Menjadi motivator dan pendorong kemajuan-kemajuan Polban di masa depan,” ujar Marwansyah dalam sambutannya.
Senada dengan kemajuan yang didambakan Marwansyah, di era “matinya kepakaran” yang hangat ini, Apip Badarudin menginginkan penelitian dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Kalau bisa yang namanya penelitian itu bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, bisa langsung diaplikasikan. Jadi bukan sebagai menara gading yang hanya disimpan sebagai publikasi saja,” ucap Apip sesaat setelah upacara pengukuhan.
Dengan Pengukuhan ini, Polban semakin mantap menjadi Politeknik dengan jumah Guru Besar terbanyak di Indonesia. Pernyataan ini diamini juga oleh Herawati yang baru mendapatkan jabatan tersebut.
“Waktu itu kan Guru Besar menjadi hal yang tabu di Politeknik, saat ini (di Polban), kan ada 21, terbanyak di Politeknik seluruh Indonesia,” akunya saat diwawancarai di Gedung Pendopo.
Dalam suasana yang sakral ini, harapan tidak hanya tertuju pada jabatan baru, Dies Natalis ke-46 ini membuka keran harapan bagi kampus yang telah menelurkan puluhan guru besar
“Mudah-mudahan, dengan umur yang cukup dewasa ini bisa Polban bisa lebih maju baik di kancah nasional maupun internasional,” ucap Apip Badarudin.

Pada Sidang Terbuka Senat kali ini, Polban juga memberikan penghargaan Peneliti Berprestasi kepada 20 orang Dosennya. Berikut daftar nama, program dan jurusannya.
No | Nama | Peneliti Berprestasi pada | Dari Jurusan |
1 | Prof. Dr. Ir. Andriyanto Setyawan, M.T. | Program Kedaireka dan PPM Diksi | Teknik Refrigerasi dan Tata Udara |
2 | Prof. Drs. Dwi Suhartanto, MCM., Ph.D. | Program Kedaireka dan PPM Diksi | Administrasi Niaga |
3 | Prof. Drs. Haryadi, M.Sc., Ph.D. | Program PPM Diksi dan BRIN (LPDP) | Teknik Kimia |
4 | Dr. Maria Fransisca Soetanto, Dipl. Ing, M.T. | Program Kedaireka | Teknik Mesin |
5 | Singgih Satrio Wibowo, M.T. | Program Kedaireka | Teknik Mesin |
6 | Dini Rahmawati, S.ST., M.Sc. | Program Kedaireka | Teknik Elektro |
7 | Lina Troskialina, B.Sc., M.Sc., Ph.D. | Program Kedaireka | Teknik Kimia |
8 | Dr. Carolina Magdalena Lasambouw, SH. M.Ed. Admin | Program Kedaireka | Akuntansi |
9 | Dr. Eko Andrijanto, LRSCF. | Program PPM Diksi | Teknik Kimia |
10 | Prof. Dr. Ir. Noor Cholis Basjaruddin, M.T. | Program PPM Diksi | Teknik Elektro |
11 | Prof. Ir. Sumeru, MT., Ph.D. | Program PPM Diksi | Teknik Refrigerasi dan Tata Udara |
12 | Prof. Dr.Ir. Windy Hermawan Mitrakusuma, M.T | Program PPM Diksi | Teknik Refrigerasi dan Tata Udara |
13 | Prof. Dr. Moh Farid Najib, S.E., M.Si. | Program PPM Diksi | Administrasi Niaga |
14 | Prof. Dr. Muhammad Muflih, M.A. | Program PPM Diksi | Akuntansi |
15 | Prof. Drs. Lusianus Kusdibyo, MBA., Ph.D. | Program PPM Diksi | Administrasi Niaga |
16 | Dr. Yackob Astor, S.T., M.T. | Program PPM Diksi | Teknik Sipil |
17 | Dr. Mochamad Edman Syarief, ST., M.M. | Program PPM Diksi | Akuntansi |
18 | Dr. Hepi Ludiyati, S.T., M.T. | Program Penelitian BRIN (LPDP) | Teknik Elektro |
19 | Rida Hudaya, DUTech., S.T., DEA. | Program Penelitian BRIN (LPDP) | Teknik Elektro |
20 | Dr.- Ing. Luthfi Muhammad Mauludin, SST., M. SAHC | Program Penelitian BRIN (LPDP) | Teknik Sipil |
Selain itu Penghargaan Penjaminan Mutu Terbaik diberikan kepada beberapa jurusan dengan kategori Program Studi Terbaik dalam “Kelengkapan LKPS, kecepatan unggah ke PAMIOL, dan efektifitas tindakan koreksi”. D-3 Teknik Kimia meraih peringkat pertama, disusul Sarjana Terapan Teknik Kimia Produski Bersih di peringkat kedua dan D-3 Analisis Kimia di peringkat ketiga.
Adapun pada kategori Program Studi Terbaik dalam “Peningkatan tertinggi capaian standar”, Sarjana Terapan Teknik Pendingin dan Tata Udara meraih peringkat pertama. Sedangkan peringkat kedua diraih oleh D-3 Teknik Pendingin dan Tata Udara dan peringkat ketiganya D-3 Teknik Aeronautika.