More

    Mahasiswa Malaysia di Indonesia dan Suaranya untuk Palestina

    “Dan banyak lagi (banner dukungan Palestina). Takbir beserta doa qunut nazilah dibaca bersama-sama oleh semua yang hadir. Walau kehujanan dan panas-panasan, semua orang masih tetap berdiri dengan semangat sebagai bukti mendukung dan senantiasa bersama warga Palestina.”

    Nazahah Sakinah

    Di tengah derasnya dukungan global terhadap Palestina, suara mahasiswa dari berbagai negara ikut bersatu. Tak terkecuali dari Malaysia. Dalam wawancara eksklusif ini, seorang mahasiswa Malaysia bernama Nazahah Sakinah yang kini tengah menempuh pendidikan di Indonesia berbagi pengalaman.

    Juga pandangannya mengenai solidaritas terhadap rakyat Palestina, terutama pasca-serangan yang semakin brutal sejak akhir 2023. Mahasiswa UIN Raden Fatah ini menceritakan tentang demonstrasi pro-Palestina di Malaysia. Ia mengaku pernah mengikuti aksi tersebut yang digelar di hadapan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS). 

    Aksi itu melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus serta warga dari berbagai daerah Malaysia. Ia menggambarkan situasinya bahwa dukungan pro-Palestina di negara asalnya selalu ramai.  Saat aksi, banyak spanduk atau banner bertulis “Netanyahu is a killer”, “from the river to the sea, Palestine will be free” dan lainnya. 

    - Advertisement -

    “Dan banyak lagi (banner dukungan Palestina). Takbir beserta doa qunut nazilah dibaca bersama-sama oleh semua yang hadir. Walau kehujanan dan panas-panasan, semua orang masih tetap berdiri dengan semangat sebagai bukti mendukung dan senantiasa bersama warga Palestina,” tutur Nazahah saat dihubungi Kabar Kampus.

    Dari aksi tersebut, ia mengaku mendapatkan banyak pelajaran besar. Nazahah semakin sadar bahwa meski ada perbedaan agama, warna kulit, dan kaum tertentu, tidak menjadi penghalang untuk bersolidaritas dan bersatu menentang ketidakadilan. Bagi Nazahah, melihat warga dari berbagai latar belakang bersatu dalam satu tujuan kemanusiaan adalah pengalaman yang menguatkan.

    “Kita masih tetap bisa sama-sama berkumpul dan bersatu hati membenci dan tidak bersetuju dengan apa yang berlaku di Palestina. Dengan melihat solidaritas di negara2 lainnya menunjukkan bahwa masyarakat Muslim tidak akan berdiam diri dengan genosida yang sedang berlaku di Palestina,” ucapnya.

    Atmosfer Solidaritas yang Kuat di Indonesia

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    12 COMMENTS

    1. Salut untuk Nazahah dan semua mahasiswa yang terus bersuara lantang untuk Palestina. Kisah ini menggugah dan menunjukkan bahwa solidaritas lintas negara benar-benar nyata. Terima kasih Kabar Kampus sudah mengangkat suara mahasiswa yang peduli kemanusiaan!

      • Agresi Israel membangkitkan solidariras semua insan dunia.
        membangkitkan tekad akan kebenaran tindakan dan perjuangan bersama, dan semakin meyakinkan bahwa kita siap menghadapi musuh paling keji yang pernah dikenal manusia

    2. Semangat solidaritas yang ditunjukkan mahasiswa indonesia dan malaysia contoh seperti Nazahah menjadi bukti bahwa perjuangan Palestina mendapat tempat di hati masyarakat internasional, termasuk di Indonesia. Dukungan yang dilakukan melalui aksi nyata seperti boikot, edukasi, dan doa menunjukkan bahwa setiap langkah kecil tetap bermakna besar dalam menghadapi ketidakadilan. Indonesia, dengan populasi muslim terbesar di dunia, memang punya peran penting dalam menyuarakan dukungan terhadap Palestina. Semoga semangat generasi muda ini terus menyala dan menjadi kekuatan moral untuk kebebasan dan keadilan bagi rakyat Palestina

    3. Tulisan ini sangat menyentuh dan memperlihatkan bahwa solidaritas kemanusiaan tidak mengenal batas negara. Salut untuk Nazahah dan mahasiswa lainnya yang berani bersuara untuk keadilan di Palestina. Semoga semangat ini terus menyebar dan membuka mata banyak pihak terhadap penderitaan warga Palestina.

    4. Indonesia mayoritas muslim terbanyak sudah saatnya semua bersatu dan berkumpul dalam aksi solidaritas mengepung kedutaan setan besar Amerika untuk menghentikan perang yg terjadi di Palestina. Saatnya Indonesia menyusul yaman dan beberapa negara yg melakukan aksi solidaritas dengan jutaan manusia. Tinggalkan perbedaan saatnya bersatu kita berkumpul di satu titik menyuarakan suara untuk Palestina, Palestina dalam kondisi yg begitu memprihatinkan dan harusnya semua hati terketuk dan melakukan pergerakan yg serius. Hancur zionis, panjang umur dan Merdekalah Palestina.

    5. To, mahasiswa Malaysia, respek,

      Aksimu patut kami tiru
      Tak banyak ba bi bu
      Singsingkan lengan baju
      Bagi bahu saling membantu
      Walau kecil Langkah suara mu
      Tapi besar mendobrak belenggu
      Pesan seru bertalu-talu
      Mengusik mereka yang mati qalbu

      Ketika suara riak seirama senada
      satu asa menyambut panggilan jiwa
      bersimpul satu merajut suara semesta
      cipta gelombang menghantam durjana
      menggulung mereka pembuat angkara
      ialah dia zionis dan amerika
      pastika kami lawan tinggal cerita
      hingga merdeka saudara PALESTINA

      Panjang Umur Palestina

    6. Hari ini, Panggilan empati palestina semakin nyata melewati entitas geografis.
      Gelombang aksi demo semakin marak kini, telah menjadi pesan.
      Sebuah simbol bahwa ketika imperialisme menjatuhkan bom, warga dunia akan menjatuhkan batas ketakutan.
      Tidak ada lagi yang bisa disembunyikan di balik retorika diplomasi ala ala koboy amerika dan kelicikan zionis Israel.
      Dunia melihat.
      Dunia mencatat.
      Pun ketika semakin marak demo pro palestina, itu bukan sekadar pesan respon sesaat. Itu respon tekad, harga diri, dan identitas.

      Respon ini bukan tentang menang di atas kertas. Ini tentang siapa yang tidak menyerah melawan penindas berwajah imperialis kolonialis.”

    7. Bismillah. Setiap usaha yg kita lakukan walau sekecil n sederhana akan tetap bermanfaat kepada sesama terutama kepada saudara’i’ kita di Palestina. Walau beda negara, suku bahkan agama sekalipun tetap ada kewajiban untuk selalu saling menolong kalau bukan saudara sekandung saudara seagama, kalau bukan seagama saudara sesama manusia “ukhuwah bashariyyah”.

      Free Palestina

      • Baik pak, setuju,
        Sepertinya juga kita khususnya di grup FPN tim. Kolom, dapat memanfaatkan gairah kolektif perlawanan untuk lebih dapat merajut gerak dan menggerakkan tiap tiap dari kita hingga nantinya dapat mempunyai sumbangsih nyata terhadap cita cita perjuangan FPN membela kaum lemah.

    8. Selangkah demi Selangkah semua bergerak menyatukan Hati dan Tekad untuk menyerukan Pembebasan dan Pembelaan terhadap Palestina & Gaza ,indonesia belum berani Tegas untuk sepenuh nya MemBoycot apapun terkait israELL…sudah banyak Doa2 yg di panjatkan untuk Kemerdekaan Palestina dan Kehancuran bagi zionis…Pasti Terkabul Doa’2 bagi yg terdzolimi..Panjang umur Palestina

      • Semoga ya bu,
        Kita bergerak mengikuti dinamika yang ada di sekitar kita,
        Motonya “tidak menunda tapi juga tidak terburu-buru”.
        Mengutip arahan pak sekjen kemarin..

        Semangat ibu

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here