More

    Titik Balik Gereja Dunia dalam Isu Palestina

    Konflik antara Palestina dan Israel terus mengguncang dunia, termasuk peta politik dan moral komunitas internasional. Salah satu perubahan mencolok datang dari Komite Sentral Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC) yang baru-baru ini mengambil sikap tegas dan terbuka terhadap krisis kemanusiaan di wilayah pendudukan Palestina, terutama di Gaza dan Tepi Barat.

    WCC merupakan sebuah organisasi persekutuan antar gereja global yang mewakili lebih dari 500 juta umat Kristen di 120 negara, selama ini dikenal berhati-hati dalam menyikapi isu Palestina-Israel. Namun kali ini, mereka menyebut secara gamblang bahwa tindakan Israel terhadap rakyat Palestina memenuhi definisi apartheid—sistem penindasan, segregasi, dan perampasan hak asasi manusia yang terstruktur.

    Dalam pertemuan yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan pada 18–24 Juni 2024, WCC secara resmi merilis pernyataan yang mengutuk praktik apartheid oleh Israel, menyerukan diakhirinya pendudukan militer, serta mendesak pencabutan blokade ilegal yang telah membuat Gaza di ambang kelaparan massal. “Penderitaan yang tak tertahankan di Gaza, serta meningkatnya kekerasan dan pelanggaran HAM di Tepi Barat dan Yerusalem, memaksa persekutuan gereja global untuk bersuara lantang demi keadilan berdasarkan prinsip hukum dan etika internasional,” demikian bunyi dokumen resmi WCC.

    - Advertisement -

    WCC juga menyerukan semua negara untuk memberikan konsekuensi hukum atas pelanggaran Israel, termasuk dalam bentuk sanksi, divestasi, dan embargo senjata. Pernyataan ini menggemakan laporan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mahkamah Internasional (ICJ), yang mengaitkan tindakan militer Israel di Gaza dengan pelanggaran serius terhadap Konvensi Jenewa, bahkan berpotensi dikategorikan sebagai genosida.

    Sikap baru WCC ini tak lepas dari tekanan moral dan advokasi panjang dari Kairos Palestine—gerakan Kristen ekumenis nonkekerasan terbesar di Palestina—dan jejaring globalnya, Global Kairos for Justice. Selama bertahun-tahun, mereka mendesak WCC untuk menyebut realitas yang terjadi secara jujur dan berani, bukan hanya demi persatuan internal, tapi demi kebenaran dan keadilan global.

    “Kami memuji WCC karena telah menyatakan dengan jelas dan profetik bahwa istilah ‘apartheid’ tepat untuk menggambarkan realitas yang dialami rakyat Palestina,” tulis pernyataan resmi Kairos Palestine.

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    42 COMMENTS

    1. Ketegasan Dewan Gereja Dunia ( WCC) dalam menyebut apartheid dan menyerukan sanksi terhadap Israel adalah titik balik penting, terutama di tengah sikap bungkam banyak lembaga global selama ini. Dan
      Ini merupakan langkah berani, dan harapan baru bagi dunia internasional terhadap Palestina. Semoga gereja-gereja di seluruh dunia menyusul dengan suara yang lantang demi keadilan dan kemanusiaan. Karena diam bukan lagi pilihan.

    2. Kesemena – mena an israel akan Hancur dengan banyak nya Gelombang protes dari berbagai pihak,kini Gereja pun angkat bicara

    3. Mendukung program-program pemulihan dan rekonsiliasi yang melibatkan semua pihak untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Palestina

    4. Titik balik Gereja Dunia dalam isu Palestina menunjukkan perubahan sikap yang lebih tegas membela keadilan. Jika sebelumnya banyak gereja cenderung pasif atau netral, kini semakin banyak yang berani mengecam pendudukan Israel dan kekerasan terhadap rakyat Palestina. Perubahan ini lahir dari kesadaran moral dan dorongan umat yang menuntut gereja berdiri di sisi kemanusiaan. Dukungan ini menjadi penting karena membawa suara etika dan iman ke tengah konflik yang selama ini didominasi oleh narasi politik dan kekuasaan.

    5. Dalam dunia yang semakin terbuka, suara keagamaan yang jujur dan berani terhadap penindasan adalah cahaya penting yang harus dijaga.
      Terus suarakan berita Palestina.
      #FreePalestine♥️

    6. Kesewenang-wenangan Israel akan runtuh. Kini, semakin banyak gelombang protes bermunculan, bahkan gereja pun ikut bersuara.

    7. Langkah kecil akan berdampak besar jika dibarengi dengan keseriusan, peningkatan dan konsisten secara terus menerus berjuang dalam kebenaran.

    8. Sepertinya perlu dijelaskan lebih lanjut istilah ‘Gereja’ yang dimaksud dalam artikel ini merujuk Gereja yang mana. Sebab kalau yang dimaksud ‘gereja yang paling membela Timur Tengah’, menurut hemat saya, adalah Gereja Katolik Romawi. Kenapa? Karena Gereja Katolik Romawi memiliki otoritas hierarki kepausan yang punya posisi politik dan pendapatnya sangat dipandang oleh semua 256 negara anggota PBB di dalam Majelis Umum PBB. Paus Katolik Romawi selalu menyerukan gencatan senjata dan pemberian hak-hak kemanusiaan di wilayah Gaza dan Tepi Barat.

    9. Menurut saya sebaiknya mengakui bahwa sikap WCC yang baru ini mencerminkan titik balik dalam peran gereja global dalam konflik Palestina. Ini bukan hanya tentang keadilan bagi Palestina, tetapi juga tentang komitmen gereja-gereja internasional untuk mendukung hak asasi manusia dan prinsip-prinsip moral yang lebih luas. Penggunaan istilah apartheid dalam konteks ini memberikan pandangan yang lebih jelas mengenai kondisi yang dihadapi Palestina, dan menunjukkan bahwa dunia, termasuk lembaga-lembaga keagamaan besar, semakin mendukung upaya untuk menuntut perubahan yang adil dan damai di wilayah tersebut.

    10. Langkah Gereja Dunia membela Palestina adalah angin segar bagi nurani kemanusiaan. Ketika suara keadilan menggema dari tempat ibadah, itu jadi pertanda bahwa iman sejati tak tinggal diam melihat penindasan. Ini bukan hanya soal politik, tapi panggilan moral dari Tuhan untuk berdiri bersama yang tertindas. Karena membela kebenaran adalah bentuk ibadah itu sendiri. Free Palestine ❤️

    11. Saya sebagai orang Kristen melihat Titik balik gereja dalam isu Palestina menandai perubahan sikap signifikan komunitas Kristen global, yang kini lebih vokal mendukung keadilan dan kemanusiaan. Ini mencerminkan pergeseran paradigma moral: gereja tak lagi sekadar pengamat, melainkan pemain aktif dalam solidaritas internasional terhadap penderitaan Palestina.

    12. Titik balik gereja dunia dalam isu Palestina adalah momen penting di mana iman dan keadilan mulai berjalan beriringan. Ini menunjukkan bahwa gereja tidak bisa hanya diam melihat penderitaan, terutama di tempat yang dianggap sebagai “Tanah Suci.” Semakin banyak gereja menyadari bahwa berdiri bersama rakyat Palestina bukanlah sikap anti-Yahudi, melainkan ekspresi dari kasih dan keadilan universal yang diajarkan Kristus.

    13. berarti, nanti doktrin keagamaan terutama agama islam, menurut saya itu nantinya bisa dipakai untuk retorika saat dunia ini sedang berada dalam konflik, aplagi konflik antara yahudi dan Palestina

    14. Surat Al-Baqarah Ayat 120
      وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ ٱلْيَهُودُ وَلَا ٱلنَّصَٰرَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى ٱللَّهِ هُوَ ٱلْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ ٱتَّبَعْتَ أَهْوَآءَهُم بَعْدَ ٱلَّذِى جَآءَكَ مِنَ ٱلْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ ٱللَّهِ مِن وَلِىٍّ وَلَا نَصِيرٍ

      Artinya: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
      Kaum zionis Israel yang rata² sebagian besar Yahudi tidak akan pernah merasa senang hingg a kaum Muslimin tunduk kepada mereka, berbagai macam cara mereka lakukan mulai dari propaganda, intimidasi bahkan membunuh demi untuk tercapainya target, maksud dan tujuan mereka…

    15. langkah WCC ini penting, karena bisa menjadi pemantik bagi gereja-gereja lain di seluruh dunia untuk tidak lagi berdiri di tengah, tapi berpihak pada nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan. Ini bukan soal agama mana yang benar, tapi soal siapa yang sedang tertindas dan siapa yang perlu dibela.

    16. Palestina adalah cerminan nurani dunia,
      Pihak gereja atau bukan harus sama-sama menyuarakan kemanusiaan yang terjadi di palestina

    17. Umat Kristen di Indonesia harus buka mata dan pikiran mereka seluas-luasnya terkait bukti kejahatan
      zionism , jangan membanggakan bangsa Pembunuh .

    18. Pernyataan WCC merupakan langkah berani dan bersejarah. Dengan menuding Israel melakukan apartheid, WCC tidak hanya mengutuk pelanggaran HAM yang terjadi, tetapi juga secara implisit menyerukan tindakan internasional, termasuk sanksi dan divestasi. Ini merupakan perubahan paradigma dalam pendekatan WCC terhadap konflik ini, meninggalkan sikap netral yang sebelumnya banyak dikritik sebagai terlalu lunak terhadap Israel.

    19. Langkah yang dilakukan gereja dunia dalam memgambil sikap untuk berada di pihak palestina adalah langkah yang tepat, karena palestina tak bicara soal kepercayaan, namun kemanusiaan.

    20. Yahudi diberi nikmat Allah yang banyak, diperintah Allah untuk beriman tapi kaum Yahudi justru yang pertama kali mengingkari ayat-ayat al Quran. Mereka juga suka mencampurkan nilai kebenaran dan kebatilan.
      يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ
      Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).
      وَآمِنُوا بِمَا أَنْزَلْتُ مُصَدِّقًا لِمَا مَعَكُمْ وَلَا تَكُونُوا أَوَّلَ كَافِرٍ بِهِ ۖ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا وَإِيَّايَ فَاتَّقُونِ
      Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Quran) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa.
      وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
      Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. (al Baqarah 40-42)

    21. Titik balik Gereja Dunia dalam isu Palestina menunjukkan perubahan sikap yang lebih tegas membela keadilan. Jika sebelumnya banyak gereja cenderung pasif atau netral, kini semakin banyak yang berani mengecam pendudukan Israel dan kekerasan terhadap rakyat Palestina. Perubahan ini lahir dari kesadaran moral dan dorongan umat yang menuntut gereja berdiri di sisi kemanusiaan. Dukungan ini menjadi penting karena membawa suara etika dan iman ke tengah konflik yang selama ini didominasi oleh narasi politik dan kekuasaan.

    22. Kita bukan lagi berbicara ras, golongan, agama bahkan negara tapi ini tentang kemanusiaan. Semuanya harus bersatu padu membela kebenaran. Kita harus mewujudkan dunia aman dari penjajah

    23. Bukalah mata hati bahwa dunia butuh ketenangan, manusia butuh kedamaian bukan keributan dan kehancuran setiap saat. Tidak peduli dari mana kamu berasal, apapun warna mu tetap lah bersuara berjuang atas dasar kemanusiaan. #free palestine #merdeka

    24. Apa yg ada dalam artikel ini adalah bukti nyata bahwa apa yg terjadi di palestina bukan masalah teologi semata tapi tentang perampasan ham. Padahal allah pencipta sja memberikan itu secara bebas tapi para zionis ingin merampasnga

    25. Naluriahnya siapapun yang melihat dan menyaksikan genosida yang terjadi di Palestina hari ini akan memunculkan sisi kemanusiaan namun bagi yang menafikkan nalurinya akan menganggap itu bukan bagian darinya sehingga tidak peduli dan acuh. Terus suarakan pembelaan mu terhadap palestina. Berisiknya kita bagian dari perjuangan. #FreePalestina #StopGenosidaPalestina #PalestinaAdalahKita #JanganLupakanPalestina

    26. Bahkan wcc yg jelas agama kristen mengutuk perbuatan Israel ini bukan lagi tentang perang tapi ini tentang kekejaman zionis yg meruntuhkan palestina untuk itulah mari kita buka mata lebar-lebar dan tetap mendukung Palestina sampai nantinya merdeka aamiin

    27. Klaiman dari WCC terhadap israel yang disebutnya Apartheid dan itu adalah hasil dari kehati”an WCC selama ini akhirnya berani mengatakan demikian adalah pembuktian yang kuat bahwa israel adalah manusia drakula yang rela menghisap darah saudaranya sendiri.
      Siapapun yang memandang peristiwa ini akan menukan sebuah kebenaran dan keadilan.
      Semua agama menginginkan kebaikan dan menyerukan perdamaian dan ingin hidup tentram, saya mengutip isi dari buku yang pernah saya baca judupnya sejarah mazhab frankfurt yang dimana mayoritas orang-orang ilmuan mazhab frankfurt itu beragama yahudi dan dia mengakui bahwa kenapa mereka menyerukan keadilan karna itu harus terwujud karna dia memandang bahwa keadilan itu adalah tuhan itu sendiri.
      Israel dan konco”ee tidak jelas agamanya apa ideoliginya lebih daripada sekedar kolonialisme dan barbarisme.

    28. Dalam hal Palestina, titik balik Gereja Dunia menunjukkan sikap yang berubah untuk mendukung keadilan. Sebelum ini, banyak gereja cenderung pasif atau netral. Namun, saat ini semakin banyak gereja yang berani mengecam pendudukan Israel dan kekerasan yang dilakukan oleh rakyat Palestina. Perubahan ini dihasilkan dari kesadaran moral umat dan keinginan untuk gereja berdiri di sisi kemanusiaan.

    29. Semoga kita sebagai umat muslim lebih aware terhadap keadaan yang ada di Palestine. Basmi kolonialisme and Imperialisme
      #Palestinewillbefree

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here