ABC AUSTRALIA NETWORK
Polisi Victoria mengatakan telah menyita senjata, amunisi dan narkoba dalam puluhan penggerebegan terhadap gang moge Hells Angels dan afiliasi mereka di negara bagian ini.
Lebih dari 700 orang polisi, di antaranya Polisi Federal, melancarkan sekitar 60 penggerebegan terhadap bangunan klub-klub gang moge terlarang dan property lainnya, termasuk di kota regional Bendigo dan Ballarat.
Tiga orang ditangkap dalam razia itu, diantaranya pentolan Hells Angels, Peter ‘Skitzo’ Hewat.
Penjabat Deputi Kepala Polisi Victoria Steve Fontana mengatakan polisi mencari senjata militer kaliber berat yang sebelumnya digunakan Hells Angels dan kawan-kawan, tapi sejauh ini belum ketemu.
“Kami sudah menemukan sejumlah senjata api, amunisi dalam jumlah banyak, narkoba, uang tunai dalam jumlah besar. Tapi investigasi dan operasi pencarian masih terus berjalan,” katanya.
Ia menuturkan, di salah satu tempat, ditemukan amunisi dalam jumlah demikian banyak sehingga diperlukan trailer untuk mengangkutnya.
“Kami sangat kuatir dengan penggunaan senjata api oleh gang-gang moge terlarang ini,” katanya.
Razia dilakukan setelah diberlakukannya suatu undang-undang baru pada hari Minggu yang memungkinkan polisi membongkar perintang, kamera dan alat penjebak di fasilitas-fasilitas klub.
Di bangunan klub Hells Angels di Fairfield, Melbourne timur, seorang pria berusia 46 tahun ditahan setelah sebelumnya menolak membukakan pintu kepada polisi. Gerbang yang melindungi bangunan itu dibongkar polisi dan dibiarkan tergeletak di jalan di luar klub itu.
Penggerebegan juga dilakukan di Thomastown di Seaford. Kata polisi sejumlah orang kini ditahan.
Menurut polisi, razia pagi hari itu tidak secara langsung berkaitan dengan undang-undang anti-pembentengan yang baru.
Tapi kata polisi mereka bertekad membuyarkan kegiatan gang. Mereka menyatakan kuatir bahwa beberapa gang punya senjata militer kaliber tinggi.
Operasi penggerebegan itu juga melibatkan agen dari satgas anti-perjudian Polisi Federal, petugas Beacukai dan keamanan perbatasan, kelompok operasi khusus dan dukungan helikopter. Komisaris Fontana mengatakan polisi sejauh ini tidak menghadapi perlawanan dalam operasi penggerebegan itu.
“Saya ingin tindakan kami ini mengirim pesan keras kepada gang-gang moge terlarang lainnya. Kalau terlibat dalam insiden yang berkaitan dengan senjata api, akan kami tindak tegas,” katanya.
Ketegangan meningkat setelah penembakan
Tiga anggota Hells Angels menghadapi pengadilan minggu lalu terkait serangkaian penembakan di daerah tenggara kota Melbourne. Timbul ketegangan menyusul tiga insiden penembakan yang berkaitan dengan gang moge dalam jangka waktu dua hari.
Sebuah tempat pembuatan tattoo diberondong peluru di Dandenong pada tanggal 30 September.
Beberapa jam kemudian, seorang pegawai gym di Hallam tidak jauh dari sana mendapati tempat kerjanya telah ditembaki. Bom rakitan dilemparkan ke jendelanya tapi tidak meledak. Keesokan harinya, klub Hells Angels di Seaford ditembaki.
Kata polisi, walaupun mereka melakukan penggeledahan minggu lalu, senjata yang digunakan dalam peristiwa penembakan tadi tidak ditemukan. Diduga yang digunakan adalah senjata militer seperti AK 47 atau M1.
Lima orang anggota gang Comancheros juga ditahan.[]
