Ahmad Fauzan Sazli
Prof. Kacung Maridjan, Dirjen Kemdikbud (kiri kedua) berfoto bersama para pemenang dan perwakilannya di acara pembukaan pameran “Seni Gambar Basoeki Abdullah” di Museum Basoeki Abdullah, Jakarta, Sabtu, (07/12/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Museum Basoeki Abdulah memberikan penghargaan “Basoeki Abdullah Art Award kepada tiga pelukis muda. Ketiga pelukis muda tersebut dipilih karena karya mereka dianggap memiliki keunikan tersendiri dalam menginterpretasi sosok dan karya Basoeki Abdullah.
Ketiga pelukis muda tersebut adalah Hareanto Simatupang (Medan) dengan karya Nenek Nyuntil, Niko Wiraratma (Bandung) dengan karya Desa Selo Setelah Letusan Dibalik Keindahan Gunung Merapi, dan Camelia Mitasari (Yogyakarta) dengan karya Indonesia masih molek. Atas karya mereka tersebut ketiganya memperoleh hadiah sebesar 10 Juta rupiah dan replika patung Basoeki Abdullah.
Kompetisi ini sendiri diikuti oleh 100 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dengan rentang usia 15 -25 tahun.Dari 100 karya tersebut, dewan juri kemudian memilih 10 nominator dan tiga karya terbaik.
Adapun Basoeki Abdullah Art Award ini mengangkat tema “Semangat Indonesiaku (tetap molek). Tema ini dipilih sebagai upaya mengembangkan potensi dan bakat generasi mud. Selain itu kegiatan ini juga untuk meningkatkan apresiasi tentang seni rupa khususnya keberadaan Maestro Pelukis Basoeki Abdullah.
Menurut Djoko Madsono, Kepala Museum Basoeki Abdullah, kegiatan ini adalah pergelaran perdana yang akan menjadi agenda rutin museum setiap dua tahun sekali. Meski kegiatan ini tidak memiliki persiapan yang cukup lama, namun karya yang masuk cukup banyak.
“Rata-rata karyanya berkualitas baik dan kami berharap kompetisi berikutnya lebih menarik masyarakat lebih luas,” kata Djoko.
Penyerahan penghargaan kepada pemenang ini diberikan sekaligus membuka pameran Seni Gambar Basoeki Abdullah di Museum Basoeki Abdullah di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu,(07/12/2013). Dalam pameran tersebut terdapat 24 karya yang dipamerkan, dari jumlah tersebut, sepuluh karyanya merupakan karya sepuluh nominator “Basoeki Abdullah Art Award”.[]
