ABC AUSTRALIA NETWORK
Buku panduan perjalanan Lonely Planet, yang dianggap sebagai kitabnya para pelancong dunia, menyebut kota Brisbane di Queensland sebagai ‘kota paling keren di Australia’. Brisbane digambarkan artistik, memiliki restoran-restoran dan kopi yang sedap, serta kehidupan malam yang semarak.
Hal ini disebut dalam edisi buku panduan berwisata di Australia terbaru.
Penilaian ini boleh jadi mengagetkan warga Sydney dan Melbourne yang telah lama dianggap menjalani hidup yang lebih gaya dan kaya budaya.
Namun, menurut penulis Lonenly Planet, Charles Rawlings-Way dan Meg Worby yang justru bukan berasal dari Negara Bagian Queensland, mengatakan Brisbane boleh jadi merupakan kota paling gaya namun juga diremehkan di Australia.
Menurut mereka, ada budaya subkultur yang tersembunyi di Brisbane.
“Dengan toko-toko buku keren, restoran dengan inspirasi global, kafe, bar dantempat pertunjukan band yang banyak sekali,” kata para penulis.
Mengutip daya tarik Sungai Brisbane, buku panduan itu menggambarkan Brisbane sebagai “kumpulan desa-desa urban, masing-masing dengan gaya dan topografi yang berbeda”
Panduan itu merekomendasikan pengunjung agar ” pindah dari desa ke desa dan merasakan pengalaman yang beragam, eksentrik, ibukota yang hidup.”
Mahasiswa Brisbane dan pemain skateboard Jake Grindrod sempat merasa terkejut dengan ‘penobatan’ ini.
“Benarkah? Saya sempat mengira [gelar terkeren] pasti diberikan untuk Melbourne, tapi bagus lah,” ungkapnya.
“Saya memang sadar kalau kami memang terkeren di BrisVegas,” lanjutnya lagi.
Walikota Graham Quirk menyatakan senang bahwa Lonely Planet juga menyenangi Brisbane.
Dia mengatakan dunia akan menyadari pesona kota itu pada bulan November nanti saat para pemimpin negara G20 berkumpul di pusat konvensi di South Bank.
“Brisbane adalah Kota Dunia Baru, dengan iklim sub tropis, banyak tempat makan di luar ruangan, ruang hijau, galeri seni kelas dunia dan acara-acara besar,” kata Anggota Dewan Quirk.
Selain dianggap keren oleh Lonely Planet, menurut Biro Statistik Australia Brisbane mengalami tingkat pertumbuhan terbesar kedua setelah Perth.
Namun, menurut para aktivis pembela konsumen, ada sisi lain dari pertumbuhan ini.
Situs Expatistan baru-baru ini menobatkan Brisbane sebagai kota paling mahal ke 13 di dunia, melebihi Tokyo (19), dan juga Melbourne (18). Hal ini ditetapkan oleh Indeks Biaya Hidup situs tersebut.
Indeks terebut membandingkan biaya-biaya hidup seperti sewa rumah, tiket menonton film, transportasi, belanja, dan keanggotaan di gym. []
