ABC AUSTRALIA NETWORK
Oleh Amy Bainbridge
Situs yang memberikan informasi mengenai sistem pelabelan peringkat makanan dan minuman di Australia menghilang kurang dari 24 jam setelah diluncurkan. Kementerian Kesehatan mengklaim situs itu masih rancangan, sementara kelompok pemerhati kesehatan mengaku tidak ada masalah dengan hal itu.
Isu mengenai pelabelan peringkat gizi makanan dan minuman menjadi sorotan warga selama beberapa bulan terakhir.
Persetujuan mengenai penerapan sistem pelabelan peringkat nilai gizi makanan dan minuman ini tercapai pada pertengahan tahun lalu, namun keputusan ini ditentang Dewan Makanan dan Belanja Australia yang khawatir kebijakan itu bakal menambah biaya produksi.
Sistem rating 5 bintang didesain untuk memberikan konsumen indikator mengenai kandungan nilai gizi yang dalam produk makanan dan minuman. Semakin sehat suatu produk makanan atau minumanm akan semakin banyak bintang yang diberikan melalui sistem penghitungan algoritma yang ditetapkan oleh ahli gizi,
Selama dua tahun pertama, kebijakan ini masih bersifat sukarela dan akan dikaji ulang tergantung penyebaran penggunaan sistem ini.
Selain memberikan informasi mengenai sistem pelabelan, website baru tersebut yakni www.healthstarrating.com.au, juga memiliki kalkulator yang bisa menghitung kadar kandungan gizi sebuah produk yang bisa dilakukan sendiri oleh warga yang hendak mengetahui rating bintang yang diterima sebuah produk tertentu.
Kalkulator ini tergantung pada sistem penghitungan algoritma yang sudah menjadi subjek sorotan dalam berbagai negosiasi kebijakan ini, terutama seputar bagaimana sistem itu bisa memberikan penilaian pada produk yang dibuat dari bahan baku susu.
Jurubicara kementerian kesehatan, Fiona Nash kepada ABC mengatakan kalau situs ini masih bersifat randangan mengalami masalah pada Rabu malam, dan akan diaktifkan kembaki setelah versi final dari situs itu siap dipublikasikan.
“Karena ada kesalahan pada rancangan halaman situs itu maka secara tidak sengaja situs itu diluncurkan. Masalah ini sekarang sedang diperbaiki.” Papar juru bicara kesehatan kepada ABC.
Selain itu Nash juga mengatakan situs itu terlalu prematur dipublikasikan mengingat sistem rating 5 bintang saja belum sepenuhnya diberlakukan. Karenanya peluncuran website itu akan dapat membuat konsumen bingung.
Pemerhati kesehatan bantah situs prematur
Para kalangan terkait menerima email yang mengingatkan mereka kalau situs baru sudah diluncurkan sejak Rabu siang. Berbagai kelompok pemerhati hak konsumen mengapresiasi kehadiran situs tersebut.
CEO Asosiasi Kesehatan Masyarakat Australia. Michael Moore mengatakan dia tidak melihat ada masalah dengan situs baru itu dan dirinya juga sempat mengakses isu itu selama beberapa jam.
“Website itu muncul dan saya sempat memeriksanya dan mendapati kalau situs itu akan sangat berguna bagi industri dan siapa saja yang hendak menggunakannya sementara bagi konsumen sendiri mereka bisa memahami kadar kesehatan makanan yang mereka konsumsi,” katanya pada ABC.
“Karenanya saya sangat kecewa setelah 7-8 jam kemudian situs itu diturunkan, awalnya saya kira itu karena masalah teknis saja,” tambah Moore.
Moore telah mengadvokasi isu ini selama dua tahun terakhir dan dia menilai situs itu sangat efektif.
“Kita hendak melihat industri bisa menerapkan sistem rating 5 bintang di produk makanan itu kapan saja mereka mau, apalagi sistem ini masih bersifat sukarela dan dengan cara demikian konsumen bisa memahami seberapa sehatnya makanan mereka,” tambahnya. []
