Radio Australia Network
Beberapa hari lagi laga Piala Dunia 2014 di Brazil akan dimulai, sebuah perusahaan taruhan pertandingan olahraga Sportsbet menerbangkan balon udara raksasa berbentuk patung Kristus Sang Penebus di atas kota Melbourne untuk mempromosikan event sepak bola akbar tersebut. Aksi ini langsung memicu protes dan kecaman.
Protes dan kecaman atas aksi promosi dari perusahaan taruhan Sportsbet ini antara lain disampaikan oleh Pendeta Tim Costello. Pendeta yang juga Ketua Gugus Tugas Perjudian Gereja di Australia menilai aksi promosi yang dilakukan Sportsbet melampaui batas dan melanggar prinsip dari makna patung Kristus Sang Penebus.
“Tampaknya tidak ada tanggung jawab perusahaan atau sipil, seolah-olah tidak ada yang suci dari patung tersebut,” Ujar Rev Costello.
“Apakah taruhan memang benar-benar sudah mendominasi bukan hanya di kasino, di kawasan perjudian dan ruang TV, tapi sekarang sudah benar-benar menguasai langit juga?
“Ini sangat luar biasa, jika mereka tahu apa-apa tentang Yesus, mereka akan tahu pasti, Ia akan menjungkirbalikkan meja di ruang judi, karena perbuatan itu sangat adiktif dan menghancurkan kehidupan.”
Kampanye pemasaran
Juru bicara Sportsbet, Matthew Campbell mengatakan perusahaannya paham kalau aksi promosinya akan menuai kritik, namun mereka tetap membela kampanye pemasarannya.
“Kami menyadari bahwa beberapa orang berhak atas pendapat mereka, tetapi dari sudut pandang kita dengan lebih dari setengah juta pengikut di media sosial, kita berpikir kita sedang berbicara dengan orang yang tepat dan orang-orang mungkin memiliki pendapat yang berbeda, “katanya.
Campbell mengatakan promosi yang dilakukan perusahaannya itu untuk mendukung tim nasional Australia atau Socceroos yang ikut bertanding di Piala Dunia Brazil, bukan perjudian.
“Balon iklan raksasa itu bukan soal ajakan bertaruh, tapi ini tentang mengerahkan pasukan di belakang Socceroos, yang underdog besar, “kata Campbell.
“Ini adalah replika balon patung terkenal yang digunakan secara luas untuk mempromosikan Piala Dunia. Mereka selalu menampilkan patung Kristus Sang Penebus sepanjang waktu dalam promosi Piala Dunia di TV,”
“Semua yang kami lakukan adalah membawanya ke Australia dan memberikan dukungan untuk tim Socceroos.” ujar Campell.
Keimanan dan sepakbola masalah serius bagi warga Brazil
Rev Costello mendesak induk organisasi sepak bola Australia (FFA) untuk menghentikan kampanye Sportsbet tersebut.
“Salah satu patung terhebat di Rio adalah patung Yesus ini, dan Brazil adalah negara Katolik yang sangat serius dengan keimanan mereka dan fanatik dengan sepak bola,” kata Rev Costello.
“Kau tidak mengeksploitasi hal-hal yang suci bagi orang hanya untuk kepentingan iklan Anda sendiri dan saya berpikir bahwa sepak bola sebagai permainan dunia harus peka terhadap itu dan tentu mengekspresikan kebencian mereka untuk jenis iklan”.
Pejabat FAA berada di Brasil dan tidak tersedia untuk komentar.
Ini bukan pertama kalinya perusahaan perjudian telah menyebabkan kehebohan dengan kampanye pemasaran kontroversial.
Tahun lalu, Sportsbet mempromosikan pertandingan rugby antara Australia dan Inggris dengan menyemprotkan gambar raksasa di sebuah lapangan dekat bandara Melbourne yang menggambarkan kedua maskot tim rugby yakni singa dan walabi bersenggama, ditambah dengan slogan ofensif.
Tanda itu dikecam oleh Pemerintah Victoria dan pengelola Taman Victoria.[]
