BANDUNG, KabarKampus – Selain memutar delapan film drama, Festival Sinema Prancis 2014 juga memutarkan tiga film animasi karya animator Festival Sinema Prancis 2014 juga memutarkan tiga film animasi karya animator Jacques-Rémy Girerd. . Maestro animasi tersebut juga sempat hadir ke Institut Franḉais Indonesia (IFI) Bandung untuk membagi ilmunya.
Ricky Arnold, Responsable Culture-Communication IFI Bandung mengatakan untuk menindaklanjuti Peringatan Pekan Animasi Sedunia yang jatuh pada bulan Oktober lalu, maka pihaknya mengundang Jacques-Rémy Girerd dalam Festival Sinema Prancis 2014.
“Animasi sedang digandrungi saat ini, makanya kami berupaya mengangkat tema animasi ini dalam Festival Sinema Perancis 2014,” katanya kepada Kabar Kampus.
Dia berharap, kehadiran Jacques-Rémy Girerd mampu meningkatkan produksi animasi di Indonesa, khususnya Bandung.
Nama Jacques-Rémy Girerd sendiri sudah cukup lama eksis di dunia animasi Prancis. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Seni Rupa Lyon, pria ini mendirikan studio animasi bernama Folimage pada 1981. Dari studio yang disetarakan dengan Pixar tersebut, lahir 60 judul film yang terdiri dari film pendek dan film panjang.
Folimage juga membangun reputasinya dengan mendorong serta memberdayakan kreativitas dari anak-anak muda. Upaya tersebut terbukti lantaran salah satu filmnya, Une Vie de Chat masuk dalam nominasi Film Animasi Terbaik di ajang bergengsi Oscar 2014.
Une Vie de Chat juga menjadi salah satu dari tiga film produksi Folimage yang diputar pada Festival Sinema Prancis 2014. Film yang diproduksi tahun 2008 tersebut menceritakan seekor kucing yang menjalani dua kehidupan. Selain menghabiskan waktunya dengan seorang pencuri, sang kucing pun selalu menghabiskan waktunya bersama putri komisaris polisi.
Selain Une Vie de Chat (A Cat in Paris), Festival Sinema Prancis juga memanjakan para penggemar animasi dengan dua film lainnya, La Prophetie des Grenouilles (Raining Cats and Frogs) dan Mia et Le Migou (Mia and The Migoo).[]
