Emma Wynne – AUSTRALIA PLUS
Kelompok bersepeda amatiran Fight Club telah menimbulkan kehebohan setelah menyelesaikan jarak 202 kilometer di Kota Perth, menempuh rute berbentuk seekor kambing.
Ben Jones, salah satu dari empat Fight Club kepada ABC Radio Perth menjelaskan, mereka butuh delapan jam untuk menempuh rute tersebut.
Dia mengatakan kegiatan mereka ini hanya salah satu cara menyenangkan menghabiskan waktu di hari Minggu.
“Di Perth, semua orang mengayuh sepedanya di sekitar sungai dan bukit-bukit yang memang bagus untuk dijelajahi. Tapi menarik juga kalau melakukan sesuatu yang sedikit berbeda,” kata Jones.
Tapi mengapa rute berbentuk kambing?
“Kambing itu binatang yang mudah untuk digambarkan bentuknya,” kata Jones.
Pergerakan tim bersepeda ini dipetakan dengan menggunakan Strava, aplikasi medsos bagi pengendara sepeda dan pelari yang melacak progres mereka dan kemudian membaginya secara online.
Strava art – praktek menggambar dengan jalur yang ditempuh dalam perjalanan bersepeda – telah dilakukan beberapa tahun ini.
Membuat rute kambing
Jones mengatakan ia merencanakan rute itu dengan hati-hati. Timnya berangkat dari Leederville, pinggiran Kota Perth yang terkenal dengan kafenya serta pengendara sepeda dan kaum hipsters.
“Ada lelucon di antara mereka yang telah melihatnya secara online, bahwa masuk akal kalau jenggot kambingnya ada di Leederville,” kata Jones.
Rute itu kemudian membawa peseda ke arah utara, di timur perbukitan Perth dan kemudian menyeberangi sungai ke pinggiran selatan kota.
“Hasilnya adalah Osborne Park untuk kepala, matanya di Noranda, tanduknya di Mirrabooka, dan kemudian ke arah pinggiran timur laut,” jelas Jones.
“Ekor rute kambing ini di Swan View, kukunya di Kalamunda dan kuku lainnya di Kensington dan Victoria Park,” tambahnya.
Populer
Setelah membagikan gambar rute kambing itu pada Minggu malam lalu, muncul berbagai respon dari pesepeda di berbagai negara. “Orang-orang menyukainya,” kata Jones.
“Saya pikir karena mereka menyukai sesuatu yang sedikit berbeda,” katanya.
Kelompok bersepeda ini juga telah ditanyai mengenai rute apa gerangan yang mereka rencanakan selanjutnya.
“Ada usulan untuk membentuk gambar quokka atau numbat atau binatang Australia Barat ikonik lainnya,” kata Jones.
Rutenya tersedia secara online
Namun penjelajahan kelompok ini tampaknya tidak akan segera berlanjut dalam waktu dekat.
“Alasan mengapa kami melakukan hal ini antara lain karena pasangan saya sedang hamil 9 bulan. Dia kemungkinan melahirkan dalam empat hari ini,” kata Jones.
“Menyenangkan melakukannya sebelum saya memiliki anak, bukan?” katanya.
Sementara itu, rute kambing itu tersedia secara online bagi mereka yang ingin menjelajahinya. “Sekitar 202 kilometer, jadi bukan buat yang kurang semangat. Tapi setiap orang bisa melakukannya,” kata Jones.
“Kami berharap orang lain akan menempuhnya dan, dalam semangat Strava, coba melakukannya lebih cepat daripada yang kami lakukan,” katanya. []