Oleh: Almeid Jati Wisesa*
Pariwisata merupakan salah satu sektor penggerak perekonomian warga yang memiliki potensi untuk mendatangkan pendapatan daerah. Menurut UU No.10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah. Berbagai daerah baik itu dalam lingkup Kabupaten, kota bahkan negara terus berupaya mengembangkan potensinya sebagai asset wisata.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengelola pariwisata dengan dukungan perencanaan serta kebijakan yang matang dan terarah dalam bentuk misalnya ekonomi kreatif dan strategi integrated marketing communication sehingga memicu tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata. Dalam hal ini industri pariwisata dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan ikut membantu dalam mengurangi permasalahan jumlah pengangguran yang tinggi.
Pariwisata saat ini telah berkembang menjadi salah satu sektor yang menghasilkan devisa negara terbesar di Indonesia. Meskipun setelah dua tahun lalu negara Indonesia mengalami masa pandemi karena adanya Covid-19 yang melumpuhkan segala bidang kehidupan baik ekonomi, Pendidikan, maupun kegiatan pariwisata.
Namun di tahun ini setelah melewati masa pandemi tersebut Indonesia secara bertahap melonggarkan kebijakan pariwisata dan turis asing yang memasuki negara Indonesia ini. Sehingga industri pariwisata dapat kembali terbuka secara bertahap dan memberikan yang terbaik untuk menyambut para wisatawan.
Setiap kota di Indonesia terus berlomba dalam mengembangkan sektor pariwisatanya agar menjadi tujuan utama destinasi bagi para wisatawan. Dalam persaingan ini setiap kota memiliki City Branding masing-masing yang membedakan satu kota dengan kota lain. Salah satunya kota Sidoarjo yang memiliki Branding dengan logo berikut yang tertera dalam Peraturan Bupati Nomor 26 tahun 2017.
Dalam Peraturan Bupati Nomor 26 tahun 2017 logo branding digunakan dan dimanfaatkan oleh segenap jajaran pemerintahan Kabupaten Sidoarjo untuk mempromosikan dan mengembangkan citra positif Kabupaten Sidoarjo antara lain melalui kegiatan pemerintah dalam rangka promosi daerah dan kegiatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat/kelompok binaan dan jejaringnya. Selain itu logo tersebut juga dapat digunakan oleh masyarakat Kabupaten Sidoarjo dalam rangka memajukan kehidupan masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
Saat ini Kabupaten Sidoarjo disebut sebagai penyangga utama Kota Surabaya. letaknya sebagai jalur penghubung antara Kota Surabaya dengan kota wisata Batu dan Kota Malang yang membuat Kabupaten Sidoarjo sering dilalui masyarakat Kota Surabaya untuk berliburan ke tempat destinasi wisata Kota Malang atau Batu. Namun sebenarnya Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi yang besar dalam sektor wisata. Sehingga Kabupaten Sidoarjo diharuskan untuk menggali potensi wisatanya karena saat ini pariwisata dapat menjadi bagian penting dalam pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat sekitar.
Potensi pariwisata di Kabupaten Sidoarjo dapat terus dikembangkan karena memiliki beberapa lokasi wisata yang tidak kalah indah dengan tempat wisata di kota Malang atau Kota Batu. Salah satunya berada di Kecamatan Jabon yang letaknya berada diujung Kabupaten Sidoarjo yang berdekatan dengan selat Madura.
Terdapat beberapa sektor wisata pesisir yang bagus dan dapat dimanfaatkan menjadi pariwisata berkelanjutan. Beberapa wisata seperti Wisata Bahari Tlocor harusnya dapat menjadi pilihan para wisatawan karena mereka menawarkan wisata yang ramah lingkungan dengan menaiki perahu dari dermaga dusun Tlocor hingga mengelilingi Pulau Lusi yang merupakan pulau buatan hasil endapan lumpur Lapindo yang dibuang di selat madura.
Adanya bencana lumpur Lapindo pada tahun 2006 tidak selalu ditanggapi dengan negatif oleh masyarakat setempat. Bahkan endapan dari lumpur Lapindo yang dibuang di selat Madura menjadi tempat wisata baru yang memiliki keindahan alam tersembunyi di dalamnya. Di pulau Lusi tumbuh tumbuhan mangrove yang bisa menjadi wisata baru bagi kecamatan Jabon. Wisata ini sangat cocok bagi masyarakat Kota Surabaya yang mencari ketenangan, jauh dari kebisingan kota besar.
Selain itu akan dibuka juga untuk wisata Jet Ski di Kecamatan Jabon sehingga membuat wisata di Jabon ini lebih lengkap dan sangat disayangkan apabila tidak mengunjunginya. Wisata ini memiliki potensi besar menjadi pariwisata berkelanjutan apabila setiap pemangku kepentingan dan segenap masyarakat lokal dapat bekerja sama untuk membangun wisata ini.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo Aditya Nindiyatman mengatakan, dalam rencana induk pariwisata, pembenahan infrastruktur menjadi salah satu fokus pembangunan hingga 2025. Mulai dari destinasi wisata hingga infrastruktur menuju tempat wisata (RadarSidoarjo, 2022)
Adapun beberapa aspek yang harus dibenahi dan dikembangkan untuk menunjang Kawasan wisata pesisir di Kecamatan Jabon agar menjadi pariwisata yang berkelanjutan, diantaranya:
- Pengembangan Infrastruktur penopang wisata yang layak
Untuk menopang kebutuhan wisatawan agar memilih wisata yang disediakan di Kecamatan Jabon pemerintah Kabupaten Sidoarjo beserta pemerintah setempat harus memaksimalkan pembangunan infrastruktur jalan di Kawasan tersebut agar para wisatawan dapat mudah mendapatkan akses untuk masuk ke destinasi wisata disana.
Akses jalan dan penerangan yang baik harus diciptakan untuk membantu wisatawan mengenal daerah wisata tersebut sehingga menimbulkan ingatan yang baik tentang wisata yang berada di Kecamatan Jabon. Selain itu pengembangan infrastruktur lain seperti pembangunan penginapan atau hotel juga harus dilakukan agar Kawasan wisata tersebut menjadi lengkap sehingga para wisatawan betah berada di tempat wisata Kecamatan Jabon.
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dirasa sangat diperlukan karena untuk membantu pengembangan Kawasan wisata yang berkelanjutan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan dengan cara memberikan pendampingan kepada masyarakat sekitar untuk mendorong partisipasi aktif untuk membangun sektor pariwisata yang ada di Kecamatan Jabon.
Masyarakat juga didorong untuk dapat membuat kelembagaan pariwisata yang baik, sehingga mampu untuk mengelola dan memfasilitasi kebutuhan wisatawan dan mendukung keberadaan wisata bahari tlocor dan wisata lain di sana. Selain itu masyarakat dapat terus menggenjot produk UMKM mereka agar memiliki nilai jual yang tinggi sehingga dapat menaikkan tingkat perekonomian di Kawasan wisata Pesisir Kecamatan Jabon.
- Pembukaan investasi modal untuk pembangunan wisata
Dibutuhkan investasi modal yang besar dari pihak ketiga untuk membantu membangun Kawasan wisata agar dapat berkelanjutan dan membuat wisata tersebut menarik wisatawan agar menjadikan Kecamatan Jabon sebagai destinasi utama para wisatawan.
Diperlukan koordinasi dari Dinas Penanaman Modal Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), disperindag, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sidoarjo untuk membantu menemukan calon investor asing yang bisa membangun Kawasan wisata Jabon semakin lebih baik lagi.
- Promosi Kawasan wisata pesisir di Jabon agar lebih banyak dikenal oleh masyarakat luar
Perlunya promosi yang dilakukan oleh segenap pemangku kepentingan dan masyarakat setempat untuk membantu memperkenalkan Kawasan wisata pesisir di Kecamatan Jabon sehingga wisatawan dapat mengetahui tempat wisata yang tersedia disana. Selain untuk memperkenalkan tempat wisata, promosi dilakukan untuk menciptakan branding yang kuat agar memiliki daya saing dengan kota tetangganya seperti kota Malang dan Batu.
Branding dilakukan untuk membuat wisata pesisir Kecamatan Jabon memiliki citra yang baik didepan wisatawan yang akan berlibur di wisata pesisir Kecamatan Jabon.Apabila keempat sektor tersebut dapat dijalankan maka tidak menutup kemungkinan Kawasan wisata pesisir di Kecamatan Jabon akan menjadi tujuan utama para wisatawan untuk berlibur di hari libur mereka. Para wisatawan juga bisa memilih Kawasan wisata Jabon daripada tempat wisata lainnya karena dirasa Kawasan wisata ini bisa memberikan efek healing bagi wisatawan yang setiap harinya mengalami kebisingan ramainya perkotaan.
*Penulis adalah mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN VETERAN Jawa Timur di bawah bimbingan Dosen Resa Rasyidah, S. Hub. Int., M. Hub. Int. dan Praja Firdaus Nuryananda, S. Hub. Int., M. Hub. Int.
Refernsi
Insani, N., A’Rachman, F. R., Ningsih, H. K., & Rachmawati, A. P. (2019). Pendampigan Masyarakat Dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan Kabupaten Sidoarjo. JPDS (April, 2019), Vol. 2, No. 1, 28-35.
RadarSidoarjo. (2022, June 1). Komisi D DPRD Sidoarjo Dorong Kebangkitan Ekonomi dari Sektor Pariwisata. Retrieved from RadarSidoarjo.id: https://radarsidoarjo.jawapos.com/ekonomi-bisnis/01/06/2022/komisi-d-dprd-sidoarjo-dorong-kebangkitan-ekonomi-dari-sektor-pariwisata/