Ahmad Fauzan Sazli
YOGYAKARTA, KabarKampus – Universitas Gajah Mada (UGM) memfasilitasi pemuda Amerika Serikat untuk mempelajari kehidupan Muslim di Yogyakarta. Para pemuda AS tersebut akan ditempatkan di 4 sekolah dan enam lembaga NGO (non geverment organization) di Yogyakarta selama lima minggu.
“Tujuannya memberikan pemahaman mereka mengenai budaya kehidupan muslim secara utuh,” kata Dekan Fisipol UGM, Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si., di kampus UGM, Yogyakarta, Rabu, (09/01/2012).
Menurutnya, program magang itu rencananya akan dilaksanakan dari bulan Mei hingga Juli 2013. Mereka akan ditempatkan di SMAN 1 Yogyakarta, SMAN 3 Yogyakarta, Pesantren Krapyak, dan Madrasah Mualimim Yogyakarta. Sementara 6 lembaga NGO diantaranya Rifka Annisa, Dian Interfide dan Institute of Research and Empowerment (IRE).
President America’s Unofficial Ambassador (AUA), Bill Kruvant, mengharapkan proram semacam ini makin menambah pengetahuan warga Amerika untuk lebih jauh mengenal muslim yang ada di seluruh dunia.
“Anak muda harus tahu budaya di luar mereka,” katanya.
Kerjasama ini melibatkan Institute of International Studies (IIS) Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UGM dengan America’s Unofficial Ambassador (AUA).[]
