More

    11 Mahasiswa Pascasarjana Unpad Berangkat ke Jepang

    Marlia – HUMAS UNPAD

    Sebagian mahasiswa pascasarjana Unpad yang akan berangkat ke Chiba University melakukan foto bersama dengan Rektor, PR IV, Direktur Kerja Sama, dan Direktur Pengembangan SDM Unpad. FOTO : TEDI YUSUP

    BANDUNG,KabarKampus—Sebanyak 11 orang mahasiswa Program Pascasarjana Unpad akan berangkat ke Jepang mengikuti Short Stay Program Pre Double Degree Program dengan Chiba University. Kesebelas mahasiswa tersebut terdiri atas empat mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Lingkungan (PSMIL) dan non PSMIL dari Program Pascasarjana FMIPA, FK dan FTIP untuk jenjang S-2 dan S-3. Kesebelas orang tersebut merupakan mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan Bantuan Luar Negeri dari Kemdiknas untuk tahun akademik 2012/2013.

    Sebelum mereka berangkat ke Jepang, Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia menerima perwakilan dari mereka yang didampingi oleh Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama Unpad, Prof. Dr. Tb. Zulrizka Iskandar, SPsi., M.Sc., Direktur Kerja Sama Unpad, Ramdan Panigoro PhD., dan Direktur Pengembangan SDM Unpad, Handarto, PhD, di ruang kerja Rektor di Gedung 1 Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Jumat (25/11).

    - Advertisement -

    Pada kesempatan tersebut, Rektor menghimbau kepada para peserta program untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Diharapkan dari program short stay ini, mereka dapat mengembangkan keilmuannya dan menghasilkan riset yang bermanfaat, tidak hanya bagi masyarakat, tapi juga bagi pengembangan personal sebagai peneliti.

    “Jadikan riset anda sebagai grand design anda sebagai peneliti kedepannya. Mau jadi peneliti apa nanti? Bila dilakukan secara terus menerus, ini akan berguna untuk pengembangan diri anda. Jadi, jangan jadikan S-2 dan S-3 itu sebagai terminal saja. Ini harus jadi self esteem anda di masa datang,” ujar Rektor.

    Rektor juga berharap riset yang akan dilakukan nanti memiliki manfaat lebih tidak hanya dari sisi keilmuan saja, tapi harus diarahkan pada pemecahan masalah di masyarakat (problem solving) di Indonesia. Kemungkinan skala usahanya pun perlu diperhatikan, jangan sampai sulit untuk diaplikasikan karena skala usahanya tidak memadai. Akan lebih baik bila riset ini akan menghasilkan pengembangan ilmu baru.

    Kesebelas orang tersebut akan berangkat ke Jepang pada Minggu (27/11) bersama dengan mahasiswa dari UI, ITB, UGM, Unud dan Unhas. Mereka akan mengikuti program tersebut selama 15 hari dengan agenda utamanya adalah orientasi ke laboratorium yang akan menjadi tempat mereka studi, pertemuan dengan calon supervisor, menentukan riset dan pengenalan budaya Jepang.

    Menurut Handarto, program double degree dengan Chiba University ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan di Unpad.

    Dibandingkan dengan universitas lain, Unpad merupakan universitas yang paling banyak mengirimkan mahasiswanya. Ada sembilan bidang ilmu yang tercakup dalam program ini, yaitu engineering, biomedical engineering, information science, nanoscience, pharmaceutical science, science, horticulture, marine biosystem research, dan nursing. Menurut Handarto, program ini juga akan diselenggarakan pada tahun-tahun berikutnya dengan skema Beasiswa Unggulan.

    Mereka yang berangkat adalah, Eti Apriyanti (FMIPA), Fedri Ruluwedrata Rinawan (FK), Fitry Filianty (FTIP), Lia Faridah (FK), Sri Yusnita Irda sari (FK), Tri Yuliana (FTIP), Uji Pratomo (FMIPA), Nisa Risti Mustikasari (PSMIL), Idea Wening Nurani (PSMIL), Dedi Palamea (PSMIL), dan Nurditha Oktariany (PSMIL).[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here