More

    28 Persen Dari Lima Puluh Ribu Mahasiswa UGM Raih Beasiswa

    Frino Bariarcianur

    Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi saat melantik 350 wisudawan jenjang Madya di Graha Sabha Pramana UGM Yogyakarta. FOTO : HUMAS UGM

    YOGYAKARTA,KabarKampus – Dua puluah delapan persen dari 50 ribu lebih mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) mendapatkan beasiswa. Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi berjanji meningkatkan jumlah beasiswa dengan menggandeng banyak mitra.

    Pernyataan ini disampaikan oleh Rektor usai mewisuda 350 mahasiswa jenjang Diploma, Rabu lalu (23/11) di Graha Sabha Pramana UGM Yogyakarta. “Kita baru dapat memberikan beasiswa sekitar 28 persen atau sekitar lima puluh ribu lebih, sedangkan 72 persen masih dibiayai oleh keluarga,” kata Rektor.

    - Advertisement -

    Sumber beasiswa tersebut berasal dari pemerintah, masyarakat dan industri. Ke depan, rencananya jumlah alokasi beasiswa tersebut akan ditingkatkan dengan menggandeng banyak mitra. Seluruh beasiswa yang ada tersebut dimanfaatkan oleh mahasiswa program S1 dan Diploma.

    Rektor UGM Wisuda 350 Ahli Madya

    Berdasarkan rilis yang dikeluarkan HUMAS Universitas Gadjah Mada, wisuda kali ini melantik 350 mahasiswa lulusan Ahli Madya. Lama studi rata-rata periode wisuda kali ini adalah 3 tahun 3 bulan.

    Menurut Gusti Grehenson, Humas UGM, waktu studi tersingkat diraih Muhammad Bahri Irawan dari prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, yang lulus dalam waktu 2 tahun 8 bulan. Lulusan termuda diraih Hanifah Agus Setyawan dari prodi Kesehatan Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, yang berhasil menjadi ahli madya pada usia 20 tahun 2 bulan. Lulusan yang bepredikat cumlaude berjumlah 34 orang atau 9,74 % dari semua lulusan.

    Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi diraih Yogi Utomo dari prodi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi, Fakultas Geografi, yang lulus dengan IPK 3,97.

    Dalam sambutannya Rektor mengatakan posisi ahli madya saat ini sangat strategis. Tantangan ke depan yang dilakukan oleh lulusan ahli madya selain mencari kerja adalah membuka lapangan kerja. “Untuk itu, selalu giat berusaha mengatasi berbagai kesulitan dengan menjadi pembelajar sepanjang hayat,” katanya.

    Dia menambahkan lulusan perguruan tinggi memiliki peran untuk mewujudkan kemakmuran, keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, lulusan PT diharapkan mampu mengisi kepemimpinan di masyarakat dan di dunia kerja. “UGM selalu memberikan kepercayaan kepada lulusannya untuk memberikan jasa-jasa kepada bangsa dimanapun berada,” katanya.

    Sementara Wakil wisudawan Herni Ratna Purnawati menegaskan sebagai lulusan ahli madya, dirinya siap bersaing di dunia kerja karena telah dibekali keterampilan dan pengetahuan selama menempuh pendidikan di sekolah vokasi.

    “Dimanapun nanti kami berada, kami akan senantiasa membawa dan mengamalkan nilai-nilai ke-UGM-an yang telah kami terima selama berada di sini,” kata Herni. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here