PADANG,KabarKampus-Dalam rangka memperingati hari pahlawan, Dewan Mahasiswa (DEMA) IAIN Imam Bonjol Padang menggelar diskusi panel dengan tema “Darah yang dulu Membara kini Membungkam”. Acara ini digelar di Aula Fakultas dakwah pukul 09.00 Wib, Senin (21/11).
Diskusi ini merupakan program organisasi DEMA yang bertujuan untuk membangkitkan semangat mahasiswa, sebagai generasi penerus bangsa dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa dari ide-ide yang dikembangkan oleh pahlawan terdahulu. Diskusi ini melibatkan semua BEM yang ada di Sumatera Barat, Para Ketua Senat, Dekan dan UKM.
Pada awalnya, diskusi ini direncanakan akan digelar di Gedung Serba Guna, tapi tidak mendapat izin dari rektorat. Persiapannya cukup sederhana dan menghabiskan dana sekitar Rp.1 juta.
Riki Eka Putra (Pengamat LSM) dan Zulfeni Wimra (Penulis Muda Berbakat) hadir sebagai pemateri dalam acara ini. Abid Alfikri (Ketua KNPI) tidak bisa menghadiri diskusi panel karena ia sakit,” ujar Ketua Panitia , Ahmad Irwansyah.
Pada saat pembukaan acara, Pembantu Rektor I Dr.Syafruddin ,MA sempat kesal dan marah, karena diskusi tersebut hanya dihadiri oleh beberapa ketua HMP/HMJ, Senat, BEM dan UKM yang ada dilingkungan IAIN Imam Bonjol Padang saja. Ditambah lagi pemateri pada saat itu juga masih belum hadir.
”Bagaimana saya akan membuka acara ini jika pematerinya belum datang? Lantas jika acara ini saya buka, siapa yang akan memberikan materi? saya saja belum tahu wajah para pemateri itu,” gusar Dosen Fakultas ushuluddin ini.[]