More

    Dosen Perempuan UNHAS Menorehkan Prestasi

    Frino Bariarcianur

    DR. NURJANNAH NURDIN FOTO : unhas.ac.id

    MAKASSAR,KabarKampus—Universitas Hasanuddin (Unhas) terkenal tak hanya soal tawuran mahasiswanya. Kali ini dosennya yang unjuk gigi.

    Dosen Fakultas Kedokteran Unhas, dr Upik Andriani Miskad, PhD, SpPA (37) berhasil menjadi salah seorang dari lima pemenang L`Oreal Indonesia National Fellowship For Women In Science 2011 (FWIS).  Program dari L`Oreal Indonesia ini dimulai sejak tahun 2004 konsisten mendukung perkembangan dan regenerasi sains bagi perempuan Indonesia, sekaligus membuka kesetaraan peluang bagi mereka untuk berpartisipasi dalam kemajuan dunia sains melalui FWIS.

    - Advertisement -

    Upik Andriani Miskad meraih penghargaan sebagai salah seorang pemenang melalui karyanya, berjudul “Deteksi Gen dan Protein PRL-3 (Protein Regenerating Liver) Pada Karsinoma Kolorektal Sebagai Marker Metastasis dan Faktor Prognosis.” Upik mendapatkan bantuan dana penelitian sebesar Rp70 juta.

    Lomba tersebut dilaksanakan PT L`Oreal Indonesia bekerja sama dengan Komisi Nasional Indonesia (KNI) untuk UNESCO Kementerian Pendidikan Nasional, kata Kepala Humas Unhas, Dahlan Abubakar di Makassar, Selasa, (21/11), seperti dilansir ANTARANEWS.COM.

    Selain Upik ada seorang lagi dosen perempuan Unhas menorehkan prestasi. Dia adalah Dr. Nurjannah Nurdin, ST, M.Si, dosen Fakultas Ilmu Kelautan & Perikanan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Pusat Penelitian & Pengembangan Wilayah, Tata Ruang & Informasi Spasial (Puslitbang WITARIS) .

    Ia mendapatkan penghargaan  “Sutanto Award” yakni penghargaan bergengsi yang menjadi incaran para ahli penginderaan jauh di Indonesia. Dalam siaran pers HUMAS Unhas, DR. Nurjannah mendapatkan penghargaan bergengsi itu dalam pertemuan Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia (MAPIN) ke-18 MAPIN yang dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2011, di kampus Universitas Diponegoro, Semarang.

    Ia menjadi penyaji terbaik dalam penelitiannya yang berjudul ““Teknologi Hiperspektral untuk Mendeteksi Kesehatan Karang”. Penelitian ini didalaminya selama mengikuti program Postdoctoral di Atmosphere & Ocean Research Institute, The University of Tokyo, Jepang.
    Nah, gimana mahasiswa Unhas, jangan tawuran aja ya. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here