More

    Wow Sinar Laser Dalam Wisuda Unpad

    Adima

    Wisuda Unpad Gelombang I Tahun Akademik 2011/2012 yang diikuti oleh 2.532 mahasiswa dari berbagai program studi dan strata pendidikan. Prosesinya dihiasi dengan sinar laser. FOTO : ADIMA

    Wisuda adalah puncak dari proses pembelajaran yang dijalani seorang mahasiswa. Dan Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad), Ganjar Kurnia memiliki pandangan terkait prosesi wisuda. Dia tidak segan-segan memberikan pertunjukan sinar laser, gelembung balon, dan asap di bagian akhir prosesi wisuda.

    Pertunjukan serupa kembali ditampilkan pada Wisuda Gelombang I Tahun Akademik 2011/2012 yang diikuti oleh 2.532 mahasiswa dari berbagai program studi dan strata pendidikan. “Wisuda kali ini dilangsungkan dalam lima sesi,” kata pelaksana tugas Hubungan Masyarakat Unpad, Dadan Triawan kepada KabarKampus di Bandung, Selasa (8/11).

    - Advertisement -

    Setiap sesi wisuda, sambung dia, diikuti oleh sekitar 500 wisudawan beserta orang tua atau perwakilannya. “Kami sesuaikan dengan kapasitas ruangan di Graha Sanusi Hardjadinata,” ujar Dadan.

    Sejak Ganjar menjabat sebagai rektor, kata Dadan, prosesi wisuda dibuat menjadi lebih ‘nyaman’ bagi wisudawan dan orang tuanya.

    Sebelumnya, prosesi wisuda hanya dilangsungkan dalam waktu satu hari saja. Ribuan wisudawan dan orang tuanya ditempatkan di bagian dalam dan luar Graha Sanusi Hardjadinata. Saking terbukanya, pedagang bunga, tukang foto, hingga pedagang kaki lima bisa berinteraksi dengan wisudawan dan keluarganya.

    Berangkat dari kondisi tersebut, sambung Dadan, pelaksanaan wisuda berubah konsepnya. Makanya, jangan heran kalau wisuda di Unpad dapat berlangsung dalam beberapa hari.

    Contohnya wisuda kali ini yang terbagi ke dalam lima sesi selama tiga hari. Setiap hari akan ada dua kali prosesi wisuda yang masing-masing diikuti oleh sekitar 500 wisudawan dari berbagai fakultas.

    Konsep acaranya pun sangat diperhitungkan. Lampu di dalam Grha Sanusi Hardjadinata diredupkan kecuali yang menyoroti panggung. “Itu biar perhatiannya terfokus pada panggung,” ungkap Dadan.

    Selepas menyanyikan lagu Indonesia, Hymne Unpad, dan pembacaan doa, rektor membacakan sambutannya. Setelah itu barulah dia menyalami satu persatu wisudawan di panggung.

    Dadan menuturkan, setelah semua wisudawan mendapatkan selamat, ada 14 perwakilan mahasiswa yang menyerahkan bunga kepada masing-masing orang tuanya. “Itu perwakilan yang ditunjuk saja. Intinya ingin mengapresiasi peranan sekaligus berterima kasih kepada orang tua.”

    Setelah rombongan rektor serta guru besar meninggalkan ruangan, barulah panitia menampilkan sinar laser, asap, dan gelembung balon. “Jadi pada bagian ujungnya adalah keceriaan dan kegembiraan,” terang Dadan.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here