More

    Aktivis Titip Sandal Ke Komnas HAM Untuk SBY dan Kapolri

    Ahmad Fauzan

    Wenry Anshory perwakilan aktivis mahasiswa Jakarta dan Bima menyerahkan sepasang sandal jepit kepada anggota Komnas HAM untuk diberikan kepada SBY dan Kapolri di Ruang Pengaduan Komnas Ham, Jakarta, Rabu (04/01). FOTO : AHMAD FAUZAN

    JAKARTA,KabarKampus—Sejumlah aktivis mahasiswa dari berbagai kampus menitipkan sandal Jepit ke Komnas HAM untuk diberikan kepada SBY dan Kapolri Timur Pradopo di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu, (4/01).

    Sepasang sandal jepit itu bertuliskan Susilo Bambang Yudoyono (sandal sebelah kanan) dan Timur Pradopo (sandal sebelah kiri). Sepasang sandal diterima oleh Ridha Saleh, anggota Komnas HAM.

    - Advertisement -

    Aktivis FAM Indonesia, Wendry Anshory mengatakan, sandal jepit ini adalah simbol revolusi rakyat sekaligus memberikan tamparan kepada pemimpin dan pejabat di negeri ini. Selama ini rakyat sudah lama menahan derita terutama permasalahan tanah yang banyak terjadi di daerah.

    “SBY dan Timur Pradopo harus bertanggung jawab terhadap tragedi yang diderita rakyat selama ini,” kata Wenry.

    Menurutnya, dalam banyak kasus, SBY bersama kaki tangannya di daerah, telah memfasilitasi para pemodal asing untuk merampas tanah-tanah produktif yang sudah dikuasai secara turun temurun. Badan Pertanahan Nasional yang seharusnya menjamin akses tanah untuk rakyat, namun justru melegalkan tanah milik rakyat kepada pemodal.

    “Ketika rakyat menolak untuk menyerahkan tanah miliknya atau menolak meninggalkan tanah yang didudukinya maka pemerintah akan mengirimkan TNI dan Polri untuk mengusir dan menghentikan perlawanan rakyat,” tegas Wenry.

    Para aktivis yang terdiri dari FAM Indonesia, LMND, HMI MPO, dan FRAT dari Bima juga menuntut SBY dan Timur Pradopo mundur.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here