More

    Fikom Unisba Menggali Sejarah Peristiwa Madiun 1948

    Prabowo Setyadi

    Harry A Poeze memaparkan fakta Peristiwa Madiun 1948 dalam kajian historis yang diselenggarakan FIKOM Unisba di Aula Utama Unisba, Kamis (05/01). FOTO : PRABOWO SETYADI

    BANDUNG, KabarKampus—Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung menggelar diskusi kajian historis peristiwa Madiun 1948, yang tertuang dalam buku “Madiun 1948: PKI Bergerak” karya Harry Poeze di Aula Utama Unisba, Kamis (05/01).

    Harry Poeze memaparkan dua fakta yang berbeda dalam peristiwa Madiun 1948 yaitu, versi PKI yang hanya menganggap sebagai peristiwa lokal yang pada saat itu Indonesia masih dalam pencarian jati diri sebagai bangsa yang merdeka. Dan versi pemerintahan Soekarno yang menganggap peristiwa Madiun 1948 sebagai usaha untuk kudeta.

    - Advertisement -

    “Sejarah Madiun 1948 harus banyak digali kebenarannya. Karena sejarah tidak boleh dilupakan. Gerakan PKI di Indonesia ini bukan hanya dilihat dari kacamata peristiwa G30S/PKI saja. Madiun 1948 juga sebuah peristiwa nasional bukan hanya peristiwa lokal saja. Meskipun masyarakat Indonesia masih mengalami trauma politik yang cukup lama,” ujar Harry Peoze di depan civitas akademika Unisba.

    Harry Poeze banyak bercerita tentang dokumentasi-dokumentasi yang dia dapat berupa foto-foto, kartun-kartun propaganda pada masa itu dan percakapan-percakapan yang dijadikan rekonstruksi sejarah dalam menyusun bukunya.

    Santi Indra Astuti, dosen FIKOM Unisba mengatakan kalau sejarah bukan hanya menjadi materi ujian-ujian, tetapi lebih pada sebuah cerita atau periode pada sejarah pembentukan suatu Negara. Termasuk Indonesia.

    “Buku ini memaparkan cerita-cerita itu. Cerita pembentukan Indonesia melalui gerakan-gerakan politik. Seperti sebuah paradox yang tiada henti. Harry Poeze berhasil mengubah sejarah bangsa ini dalam fakta-fakta yang ditulis dalam bukunya tentang Madiun 1948.”

    Santi menambahkan bahwa yang terus ditanamkan pada masyarakat Indonesia tentang PKI adalah selalu berasal dari film G 30 S/PKI yang dulu sering diputar oleh rezim orde baru. Kita hanya diajarkan untuk mempunyai musuh dalam hidup. Itu esensi yang diajarkan dari film G 30 S/PKI. Seharusnya jangan melihat pada tahun 1965 saja untuk mengetahui sejarah PKI di Indonesia.

    Banyak fakta sejarah Bangsa ini yang ditutupi atau malah telah dihilangkan. Meskipun sudah berganti rezim, tetapi penelusuran fakta-fakta sejarah bangsa ini masih sulit didapatkan.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here