Ahmad Fauzan
JAKARTA, KabarKampus – Rentetan kasus yang terjadi di Indonesia, mulai dari korupsi, lemahnya penegakan hukum, tindakan refresif aparat terhadap warga, dan sebagainya membuat mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta merasa gerah dan perlu mengambil tindakan. Mereka mengundang mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mengikuti Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia di Jakarta.
Presedium FAM UI, Urai Zulhendri menyatakan, mahasiswa harus bertemu dan berkumpul menentukan gagasan dan pandangan mengenai kondisi bangsa saat ini yang sangat jelas memprihatinkan.
“Perubahan itu ada di tangan pemuda dan mahasiswa, artinya konsolidasi adalah bagian yang sangat penting melihat kondisi yang sudah nyata di depan mata,” kata Urai di Kampus Usni, Jakarta, Selasa, (10/01)
Menurutnya, huru hara yang terjadi baik itu di Freeport, Mesuji, Bima, dan sebagainya, telah menjadikan masyarakat tidak percaya terhadap pemerintahan hari ini. Artinya mahasiswa harus menangkap pesan ini bahwa kejadian demi kejadian telah menjadikan SBY sebagai musuh bersama.
Urai menyerukan kepada teman teman mahasiswa dari Sabang sampai Merauke, agar datang ke Kampus Universita Satya Negara pada tanggal 27 Januari 2012 melakukan Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia untuk melakukan perlawanan terhadap rezim yang sudah tidak layak dipertahankan”
Deni, mahasiswa UBK menambahkan, sudah sekian lama mahasiswa tidak bertemu dalam satu aksi, kampus cenderung melakukan agendanya sendiri sendiri. Dari rentetan peristiwa yang terjadi di Indonesia, mengapa mahahasiswa tidak bisa bertemu dengan jumlah besar, ini menjadi pertanyaan besar mahasiswa.
“Ketika rezim menindas kita dengan banyak cara, kita lawan dengan banyak cara, ketika rezim menindas kita dengan sekeras mungkin, kita akan melawan dengan sekeras mungkin,” kata Deni.
Menurutnya dengan Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia, mahasiswa akan bersatu dan memelakukan perlawanan secara bersama-sama demi demi cita cita perubahan. Saatnya mahasiswa sebagai kaum intelektual mampu dan berani menjadi aktor perubahaan demi menyelamatkan negeri ini dari belenggu penindasan yang sampai saat ini sudah mengorbankan jiwa.
Saat ini telah ada 25 kampus di Jabodetabek,serta beberapa kampus di Sulawesi, Sumatra, Sidoarjo, dan Madura yang telah menyatakan komitmen untuk hadir dalam Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia tersebut.[]
** Pertannyaan nya kenapa Mahasiswa HANYA menutut pergantian Rezim(menuntut SBY-Boediono mundur) ??
SEMENTARA SISTEM yang mengatur pemerintahan dan kehidupannya dibiarkan begitu saja?? (dngan alasan sistem demokrasi dinegri ini tlah FINAL)
bukankan telah jelas di depan MATA KEPALA kita sendiri KEBOBOROKAN SISTEM yg diterapkan di negri ini telah KACAU BALAU alias AMBRUKK?
SEbagai MAHASISWA INTELEK apakah tak sadar akan KEBOBROKAN ITU????
**SUNGGUH IRONIS SEKALI!!!!!!!!!
z sngat stuju dan sudah lama menantikan ifent ini
skarang tman2 teknik unhalu lgi usaha dana agar bisa brangkat menghadiri pertemuan ini
salam perjuangan buat smua teman2 seprjuangan
kami jga dari TEKNIK UIN ALAUDDIN siap mngawal jalanx konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia,,
SATU PERLAWANAN..
SATU PERUBAHAN..
Kami dr STIH Singkawang KalBar berupaya utk hadir… Negeri ini di kuasai para mafia, kwn2 mahasiswa bsatulah…