More

    Mahasiswa Unismuh Demo Kenaikan Pupuk

    Muhammad Idris

    Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makasar (Unismuh) menggelar demo tolak kenaikan pupuk di depan kampus Unismuh, Makasar, Rabu (08/02) FOTO MUHAMMAD IDRIS

    MAKASAR, KabarKampus – Sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiya Makasar (Unismuh) menggelar aksi menolak kenaikan pupuk di depan Kampus Unismuh, Makasar, Rabu, (08/02). Mereka menolak kebijakan Menteri Pertanian Suwono menaikkan harga pupuk sebesar Rp. 200 yang dinilai memberatkan petani.

    “Pemerintah selalu menyatakan akan senantiasa menyejahterakan rakyat, utamanya masyarakat petani berdasarkan UU no 33, tapi kenyataannya ini semua hanyalah mimpi-mimpi kosong belaka” ujar Rusdi, salah satu mahasiswa dalam orasinya.

    - Advertisement -

    Ia juga mengatakan kebijakan menteri pertanian ini bersifat otoriter dan menambah beban para petani, sehingga hasil pertanian tidak maksimal. Kenaikan pupuk juga dinilai ada sebagai suatu kejanggalan, karena mentri pertanian tidak meminta persetujuan kepada DPR RI sebagaimana dikatakan Wakil komisi IV DPR RI, Herman Khaerun.

    Sebelumnya pemerintah dan DPR sepakat menaikkan pupuk bersubsidi di tahun 2012 hingga Rp. 1,12 triliun. Merosotnya produksi komoditi padi di tahun 2010, yang semula 66,47 Juta ton, melorot mencapai 65,39 juta ton, otomatis kenaikan pupuk ini bukannya meningkatkan produksi petani , tapi justur akan semakin menurun, karena sulitnya petani mendapatkan pupuk yang layak.

    Dalam pernyataan sikapnya mereka mendesak agar Susilo Bambang Yudhoyono segera memberhentikan Suswono dan meminta DPR RI untuk memakai hak angket terkait kebijakan mengindikasikan korupsi tersebut. Mereka juga mendesak agar harga pupuk dikembalikan ke harga semula.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here