More

    Mahasiswa UNPAD Wakili Indonesia Dalam Simulasi Sidang PBB di Amerika Serikat

    Frino Bariarcianur

    Mahasiswa Universitas Padjajaran Bandung yang menjadi delegasi Indonesia dalam simulasi Sidang PBB di Boston, Amerika Serikat berfoto bersama Rektor UNPAD Prof. Dr. Ganjar Kurnia dan Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan Trias Nugrahadi. FOTO HUMAS UNPAD

    BANDUNG, KabarKampus—Dua puluh mahasiswa Universitas Padjajaran akan menjadi delegasi Indonesia dalam ajang Harvard National Model United Nations (HNMUN) ke-58 di Boston, Amerika Serikat.

    Event ini akan digelar 16-19 Februari 2012 yang diikuti lebih dari 3.000 peserta dari seluruh dunia. Menurut Brata Kusuma Santoso, mahasiswa ekonomi, yang menjadi Public Relation delegasi mengatakan bahwa HNMUN merupakan simulasi sidang PBB tertua, terbesar dan paling prestigious diantara simulasi-simulasi lainnya.

    - Advertisement -

    HNMUN didirikan hanya satu dekade setelah penciptaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, oleh karena itu simulasi tertua ini didirikan dengan dasar sebuah tradisi yang solid tetapi tidak pernah berhenti untuk berinovasi.

    Para delegasi akan dibagi ke dalam komite yang berada dibawah General Assembly PBB, seperti DISEC (Disarmament and International Security), SOCHUM (Social, Humanitarian, and Cultural Committee), hingga Non-Governmental Organizations, seperti IMF, WHO dan UNICEF.

    Dalam simulasi ini, delegasi tidak mewakili negara darimana dia berasal, namun akan mewakili negara lain dengan harapan para delegasi akan menumbuhkan kesadaran juga empati terhadap permasalahan yang terjadi di negara tersebut.

    Untuk tahun ini, menurut  Ketua Delegasi Dimas Aditya Hanandito, mahasiswa Ekonomi, delegasi UNPAD diberi kepercayaan untuk merepresentasikan Romania.

    Para delegasi akan membahas permasalahan tingkat global yang dihadapi saat ini dari berbagai bidang, antara lain bidang perdamaian internasional dan keamanan, ekonomi, kemajuan sosial, hak asasi manusia, serta berbagai permasalahan lainnya yang pada akhirnya akan menghasilkan solusi dari permasalahan tersebut yang akan direkomendasikan di konferensi PBB sebenarnya.

    Lebih lanjut Dimas menjelaskan selama konferensi, peserta dituntut untuk menggunakan berbagai skills seperti komunikasi dan keterampilan berpikir kritis dalam mewakili negara mereka.

    “Keterampilan ini meliputi public speaking, analytical thinking, team-work, bahkan negosiasi karena pada akhirnya, delegasi dengan keterampilan diplomatik terbaik akan diberikan penghargaan,” kata Dimas.

    HNMUN bukan hanya sebuah batu loncatan untuk melatih kemampuan diplomatik dan kemampuan berbahasa Inggris, tapi juga menurut Dimas, sebagai sarana untuk menjalin persahabatan antarnegara dan perkenalan budaya.

    “Keikutsertaan delegasi UNPAD dalam acara ini adalah sebuah pembuktian yang nyata bahwa mahasiswa Indonesia siap dan mampu bersaing di kancah internasional untuk memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat lokal dan global,” ujar Dimas.

    Keikutsertaan mahasiswa UNPAD di ajang bergengsi Harvard National Model United Nations (HNMUN) ini sudah ke-7 kalinya. Tahun-tahun sebelumnya UNPAD mempresentaikan negara Mesir, Haiti Barbados dan lain-lain. Tahun ini mewakili negara Romania.

    Delegasi HNMUN Indonesia akan berangkat pada tanggal 12 Februari dari Bandara Soekarno – Hatta menuju New York. “Kami akan bertemu dengan pihak KBRI di sana,” kata Brata saat dihubungi KabarKampus lewat telepon.[]

    - Advertisement -

    1 COMMENT

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here